Bersebelahan Dengan Tempat Pendidikan, Kampanye Caleg Dihentikan Bawaslu Kendal

0
390
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) kampanye di sebelah tempat pendidikan untuk Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan M. Herviano di Penaruban, Weleri, Sabtu, (6/4) segera dihentikan oleh Bawaslu Kendal.

Ketua Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardayani mengatakan, sesuai STTP memang tempat kampanye berada di rumah Mahbub Rosyid di RT 05 RW 04 Penaruban. Namun, ketika Bawaslu Kendal dan Panwaslu Weleri cek lokasi ternyata tepat yang persis berada di aula sebelah rumah yang difungsikan sebagai tempat belajar mengajar.

“Di bagian depan aula yang diakui Mahbub Rosyid bagian dari rumah tersebut terpampang papan nana Yayasan Safinatunnajah yang bergerak dalam bidang sosial, penyelenggaran pondok pesantren dan majlis ta’lim. Serta papan nama Pendidikan Anak Usia Dini Kelompok Bermain Az-Zahra,”katanya.

Melihat hal itu, Pimpinan Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardayani, Arief Musthofifin, Ubaidillah dan Firman T. Sudibyo berserta Panwaslu Weleri Karyanto nampak serius menyampaikan sesuatu ke pelaksana kampanye Trisminah dan tim relawan.

ads

“Ketika kami datang, massa kampanye berjumlah ratusan sudah datang, dan kampanye mau dimulai. Tetapi buru-buru kami temui panitia untuk sampaikan pencegahan. Kampanye jangan dilaksankan dulu. Karena lokasi yang digunakan adalah tempat pendidikan,” kata Ketua Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardayani.

Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Kendal, Arief Musthofifin mengatakan bahwa dihentikannya kampanye intinya untuk mencegah agar tidak kampanye di tempat tersebut.

“Silahkan dilaksanakan di tempat lain. Jika tetap dilaksanakan di tempat pendidikan maka terancam sanksi penjara dua tahun dan denda Rp 24 juta karena tindak pidana Pemilu,” katanya.

Sementara, Pantia kampanye Trisminah menyanggupi sehingga tempat dipindahkan ke rumah Mahbub Rosyid yang sebenarnya dan berukuran lumayan sempit. Selanjutnya, punggawa Panwaslu Weleri Karyanto berserta Panwaslu Desa setempat mengawasi kampanye sosialisasi pencoblosan yang dibagi lima sesi karena terbatasnya ruang sedangkan peserta berjumlah ratusan.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!