- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) BPJS Ketenagakerjaan Purworejo tampil beda dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama tiga hari, Rabu-Jumat (2-4/5). Dekorasi kantor diwarnai dengan ornamen-ornamen cerah menciptakan suasana meriah. Para pegawai atau karyawan, baik perempuan maupun laki-laki, mengenakan beragam busana profesi, seperti buruh, chef, hingga petani.

Memasuki kantor BPJS Ketenagakerjaan yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar nomor 219, warga atau peserta yang ingin mendapatkan pelayanan langsung disambut ramah oleh pegawai.

Sementara menunggu pelayanan, mereka dapat menikmati makanan atau minuman ringan yang tersanding di pojok ruangan.

Suasana antrean tampak cair dengan adanya beragam kuis. Tidak sedikit pengunjung yang beruntung mendapatkan hadiah.

“Saya mendapatkan souvenir cantik ini, ada Mug dan payung,” kata Daniel, warga Kecamatan Loano.

ads

Pelayanan unik itu dikonsep oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk turut memeriahkan hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei lalu. Penampilan beda meski dalam beberapa hari diharapkan dapat lebih mendekatkan BPJS Ketenagakerjaan dengan masyarakat.

“Ini menjadi rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Buruh. Selain mengonsep pelayanan unik di kantor, kami juga melakukan berbagai kegiatan di luar, seperti sosialisasi saat peringatan May Day di Alun-alun,” ungkap Rosalina Agustin SE, Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Purworejo. Jumat (5/5).

Menurut Rosalina, tingkat kesadaran masyarakat untuk melindungi dirinya dalam jaminan sosial masih cukup rendah, khususnya para pekerja bukan penerima upah.

Data yang dimilikinya menyebutkan bahwa hingga awal Mei 2018 baru sekitar 1969 orang pekerja mandiri yang menjadi peserta.

“Untuk pekerja mandiri memang masih rendah dibanding pekerja penerima upah yang sudah mencapai 13.448 tenaga kerja dari 578 perusahaan di Purworejo,” sebutnya.

Adanya beragam kegiatan dalam peringatan Hari Buruh kali ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Kita terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa melindungi diri dengan jaminan sosial itu penting,” ujar Rosalina. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!