Metro Times Kendal – Ketidak hadiran Bupati Kendal Mirna Annisa dalam pelantikan pengurus PC GP Ansor Kendal periode 2020-2024 mengundang tanya bagi Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah H Sholahuddin Aly.
Gus Sholah panggilan akrabnya mempertanyakan kenapa bupati tidak menghadiri pelantikan, apa karena ada Kang Makmun (Ketua DPRD Kendal-red), apa karena ada Mas Tino yang saat ini maju sebagai Bacabup Kendal atau karena tidak butuh lagi dengan Ansor.
“Ini kan momentum penting kok tidak hadir, ada apa ini,” kata Gus Sholah usai acara pelantikan pengurus PC GP Ansor Kendal di Ruang Paripurna DPRD Kendal, minggu (26/7/2020).
Terkait banyaknya kader Ansor yang maju dalam dalm pilkada tahun ini, Gus Sholah mengaku bahwa hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi dirinya.
“Banyak kader yang memantaskan diri untuk maju dipilkada, setidaknya itu tersimpan sebuah pengakuan dari masyarakat,” tuturnya.
Dia berharap dipilkada Kendal ada salah satu kader yang jadi, namun dia menegaskan bahwa, Ansor itu bukan partai yang secara organisasi tidak bisa terlibat langsung di dalam perpolitikan.
“Saya juga berharap ke depan pengurus yang baru dilantik tetap fokus kepada khitmah organisasi dan pemberdayaan masyarakat bersama seluruh komponen untuk membangun Kendal. Jangan sampai Ansor terpecah gara-gara urusan pilkada,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Ansor Kendal Misbahul Munir usai dilantik mengatakan, dalam pelantikan yang berlangsung terlihat beberapa calon bupati hadir. Hal ini lantaran posisi mereka masih berada dalam jajaran pengurus organisasi.
“Gus Ulil Amri sekarang menjabat Dewan Penasehat PC GP Ansor Kendal. Mas Tino selaku wakil ketua dari PW Ansor Jateng yang hadir bersama ketua,” ungkap Ketua PC GP Ansor Kendal.
Ia juga menegaskan bahwa dalam acara pelantikan juga mengundang Bupati Kendal Mirna Annisa. Namun, sebelum acara dimulai, ajudan bupati telah memberi kabar jika bupati ijin tidak bisa hadir.
Misbah berharap Ansor dibawah kepemimpinannya tetap menjaga komitmen seperti yang menjadi garis organisasi yakni, menjaga ideologi ahlusunah wal jamaah di bumi NKRI dan melihat kondisi yang terjadi saat ini dengan mengedepankan pola-pola IT. Pasalnya, sesuai era saat ini semuanya sudah menjadi digital.(Gus)
