MetroTimes (Batu-Malang) — Gelaran Musyawarah Wilayah (Muswil) ke V DPW Partai Amanat Nasional Jawa Timur (PAN Jatim) yang telah disepakati pada bulan Agustus 2020, tidak disia-siakan oleh salah satu kandidat calon ketua DR H Achmad Rubaie SH MH untuk melakukan silaturahmi demi membangun kebersaman bersama Dewan Pimpinan Daerah, Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Propinsi serta sebagian Dewan Pimpinan Cabang yang digelar di Hotel Purnama, Batu.
Sebagaimana disampaikan Rubaie, silaturahmi ini untuk menyambung batin, tidak hanya dekat secara fisik, tetapi ada ikatan moral secara lahir batin untuk menjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga barisan partai semakin kuat dan kokoh.
“Untuk itu, semua komponen partai kita undang tidak hanya yang punya suara (voter) tetapi semua kader sebagai aset partai yang paling utama di semua lapisan,” beber Anggota DPR RI dari Dapil Madura Raya periode 2009-2014 tersebut. Sabtu, (25/7/2020).
Sesuai komitmen mantan Anggota DPRD Jatim 2 periode ini, jika nanti dirinya terpilih akan mengakhiri faksi-faksi yang ada di tubuh DPW PAN Jatim yang selama ini terus menjadi jurang pemisah.
“Saya akan merangkul semua kubu yang selama ini bersebrangan untuk mau merapat membesarkan PAN di Jawa Timur dengan menunjukan kemampuan mengembalikan perolehan suara yang sempat merosot dari 7 kursi menjadi 6 kursi, syukur-syukur bertambah, karena mengingat sekarang DPRD Jatim sudah menjadi 120 anggota,” tutur Doktor Hukum dari UB Malang tersebut.
Berdasarkan pengalaman dari perjalanan PAN atau partai lain, perseteruan internal dan adanya kubu-kubuan yang memecah belah persatuan selalu membuahkan kekalahan, kemenangan hanya diraih oleh partai yang memiliki kebersamaan dan saling mengisi kekurangan sehingga tidak ada celah lawan masuk dan merusak sistem serta jaringan yang telah dibangun dengan susah payah.
Untuk itu Rubaie meyakini betul semua kader memiliki kelebihan masing masing sehingga layak diberikan tempat secara terhormat didalam kepengurusan partai.
“Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa mengakhiri dan memutus faksi-faksi yang selama ini selalu mementingkan egonya sendiri akan kita kikis, untuk itu dalam kepengurusan DPW PAN Jatim periode 2020-2025 akan menampung semua kubu yang selama ini bersebrangan,” pungkas Wakil Ketua DPW PAN Jatim ini.
Rubaie yang saat ini dipercaya sebagai Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) DPW PAN Jawa Timur, sangat paham betul kenapa PAN ini sulit berkembang, salah satu diantaranya diakui karena di dalam saling bertikai.
“Kini saatnya semua konflik yang ada harus dihentikan, dan saling bahu membahu untuk merajut kebersamaan, kita konsisten mengembangkan partai, untuk itu virus silaturahmi membangun kebersamaan ini terus kita tularkan sampai di lapisan partai paling bawah,” tekad Advokat HR (Hufron & Rubaie) Advocates & Legal Consultant.
Dalam kepemimpinannya nanti, Rubaie hanya menginginkan seperti dirigen dalam konser musik, yang pandai bernyanyi akan diberikan tempat untuk bisa tampil dalam tarik suara, begitu pula bagi yang pandai memetik gitar, pemain piano, pemukul dram, peniup seruling akan kita beri posisi secara proposional, bahkan yang tidak bisa main musikpun akan kita tempatkan sebagai penonton untuk bisa memberikan support yang baik.
“Pokoknya semua kita perankan sesuai porsi masing-masing,” tutup Achmad Rubaie. (nald)