- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Setelah sebulan menjalankan ibadah Puasa hendaknya kita menjadi pribadi yang lebih kuat, baik dari sisi iman, lahiriah, maupun jasmaniah. Karena Ramadhan telah menempa kita untuk menjadi orang yang lebih sabar, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT yang tentu saja akan berdampak pada meningkatnya produktivitas dan kinerja.

Demikian disampaikan Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto pada Apel Khusus Halal Bihalal 1440 H/2019 M yang dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.

Selain dihadiri seluruh Prajurit dan Pegawai negeri Sipil (PNS) Kodiklatal, apel khusus hari pertama pelaksanaan kerja tersebut juga dihadiri para Pejabat Utama Kodiklatal diantarannya Wadan Kodiklatal, para Direktur, para Komandan Kodik, Pusdik dan para Komandan Sekolah. Selain itu hadir pula Ketua PG Jalasenastri Kodiklatal dan pengurus PG Jalasenastri Kodiklatal.

ads

Lebih lanjut Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto menyampaikan selaku Komandan Kodiklatal, dirinya dan keluarga mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah. Taqobalal-lahu minna waminkum shiyamana washi-yamakum, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala menerima seluruh amal ibadah kita di bulan Ramadhan, sehingga kita menjadi insan yang fitrah serta masuk ke dalam golongan hamba-hamba-Nya yang bertakwa.

Menurutnya selain peningkatan produktifitas dan kinerja, para prajurit yang telah menjalankan ibadah puasa dan dilanjutkan acara halal bi halal ini ialah terciptanya ukhuwah, tergalangnya persaudaraan yang lebih akrab dan jalinan tali silaturahmi yang semakin erat. Rasa sakit hati yang pernah timbul misalnya, akan hilang apabila kita saling memaafkan, mengikhlaskan dan melupakan perbuatan salah yang telah lalu.

“Berjabat tangan dapat menghilangkan rasa dendam dan menjadi penawar hati yang luka, namun harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan. Selain tangan bertemu tangan, harus diikuti mata saling memandang, lisan saling mendoakan dan hati saling mencinta.” Tegas Pati Bintang dua dipundak tersebut.(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!