Metro Times (Magelang) Danramil-10 Candimulyo Kodim 0705/Magelang Kapten Inf Sunarto mengajak kepada seluruh masyarakat binaan Koramil untuk saling menjaga kerukunan dan kebersamaan sesama warga, baik di lingkungan tempat tinggal maupun sesama warga masyarakat Candimulyo di hadapan para tokoh Desa Tampir Wetan, selasa (07/01).
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna dan dihadiri oleh Camat Candimulyo, Danramil-10, Kapolsek Candimulyo, Kepala KUA Candimulyo, Kepala Desa Tampir Wetan, Tokoh Agama Islam, tokoh agama Kristen Katholik, tokoh agama Kristen Protestan, tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh lainnya berjumlah 80 orang yang ada di Desa Tampir Wetan juga ikut hadir di dalamnya.
Sunarto dalam sambutanya mengatakan, bahwa sebagai seorang Danramil, tentu sangat paham betul tentang apa yang terjadi tentang situasi dan kondisi di wilayah binaannya, terutama pasca Pilkades yang baru saja di laksanakan.
“Hal inilah yang menjadi acuan saya sebagai seorang Danramil untuk segera mengambil langkah-langkah antisipatif sebelum terjadinya hal yang tidak kita inginkan bersama,” terangnya.
Sunarto juga mewanti-wanti kepada hadirin yang notabene terdiri dari beberapa tokoh yang ada di masyarakat agar senantiasa menjalin silaturahmi yang sudah terbina selama ini, saling menghormati satu sama lain, apapun bentuknya.
“Keberagaman masyarakat janganlah dijadikan perbedaan dan jurang pemisah antar golongan, namun justru jadikanlah sebuah perbedaan tersebut suatu kemajemukan yang harus kita terima dan jaga bersama agar kerukunan umat dan warga masyarakat bisa bersatu padu serta hidup secara berdampingan dengan damai,” tambahnya.
Dasar Negara Indonesia adalah Pancasila, dan bukan dari salah satu golongan tertentu. Hal ini mengingatkan bahwa negara Indonesia terdiri dari berbagai pulau, suku, agama, bahasa maupun budaya mereka tentu berbeda, namun keberagaman dan kemajemukan tersebut dapat di persatukan dalam sebuah bingkai “Bhinneka Tunggal Ika” yang tentunya menjadi sebuah kekuatan besar yaitu bangsa Indonesia.
Camat Candimulyo, dalam kesempatan tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Desa Tampir Wetan dalam menyelenggarakan acara Pilkades dengan aman serta antusiasme warga dalam menentukan hak pilihnya dapat berjalan dengan lancar.
Camat juga menghimbau kepada segenap warga Tampir Wetan bahwa situasi setelah Pilkades hendaknya sama-sama cooling down atau pendinginan situasi. Kami (Forkopimcam) berharap kepada Kades terpilih yang akan segera dilantik Rabu (8/1) mampu meneruskan pembangunan di Desa Tampir Wetan agar lebih maju.
“Kades terpilih serta para tokoh yang hadir disini hendaknya mampu menjadi tauladan bagi warga dan masyarakat sekitar, sehingga mampu membangun desanya, terutama kerukunan antar umat beragama yang harus kita pupuk dan jaga bersama,” jelasnya.
“Terima kasih atas terselenggaranya acara pertemuan “Kerukunan Antar Umat Beragama” dengan baik,” tutupnya. (rif)
