MetroTimes (Magelang) Ratusan warga Dusun Dermo Desa Bringin Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang menggelar doa bersama di lokasi tebing longsor Bego Pendem Kaliurang, Minggu (24/12).
Kegiatan diawali dengan bacaan tahlil dan yasin yang dipimpin oleh tokoh agama Dusun Derma, Kyai Daromi. Selesai membacakan tahlil dan yasin dilanjutkan dengan tabur bunga.
Danramil Srumbung Kodim 0705/Magelang Kapten Inf Sukenang yang juga merupakan warga Dermo turut serta dalam kegiatan doa bersama tersebut. Danramil bersama anggotanya juga terlihat khusuk berdoa di lokasi tersebut.
Pada acara doa bersama yang juga dihadiri oleh Kepala Desa Bringin dan perangkatnya tersebut, Danramil Srumbung juga ikut melaksanakan tabur bunga dilokasi longsoran.
Acara doa bersama tersebut dilaksanakan tepat tujuh hari terjadinya musibah longsor yang menimpa penambang pasir di lokasi Bego Pendem. Dari total 8 korban meninggal, tiga orang diantaranya adalah warga Dusun Dermo Desa Bringin.
Kapten Inf Sukenang menuturkan dilaksanakannya doa bersama ini adalah untuk mendoakan almarhum yang menjadi korban longsoran. Selain itu juga mereka berdoa agar dikemudian hari tidak terjadi lagi musibah yang memakan korban jiwa.
“Kami sebagai warga Dermo mendoakan almarhum yang telah meninggal di lokasi ini, dan kami berharap dikemudian hari tidak ada lagi korban jiwa di lokasi penambangan” terang Kapten Inf Sukenang.
Sebagai Danramil, Kapten Inf Sukenang juga berpesan kepada warganya agar dalam kegiatan penambangan supaya berhati-hati dan mengutamakan faktor keamanan.
“Saya berharap, bagi warga yang beraktifitas pada penambangan supaya berhati-hati dan waspada” jelas Kapten Sukenang. (Arif)
