- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Sejumlah tempat wisata di Purworejo siap menyuguhkan keindahan dan panorama alamnya bagi para pengunjung. Banyaknya lokasi wisata menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat. Seperti wisata bukit seribu besek yang terletak di Jalan Ngasinan KM 5 Bener, atau tepatnya di Desa Guntur Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo.

Bagi pengunjung yang berwisata ketempat ini tidak usah ragu-ragu, karena lokasinya yang mudah dijangkau bersama keluarga, kerabat, sahabat maupun kolega. Menyambut hari raya idul fitri, wisata ini telah ditata sedemikian rapi. Dipintu masuk wisata pengunjung akan disambut dengan besek berukuran raksasa yang melayang diantara pepohonan pinus.

Hanya sekitar 8 kilometer dari kantor Kecamatan Bener ke arah utara dengan waktu tempuh 20 menit saja, wisata bukit besek sudah dapat dinikmati. Indahnya pemandangan wisata yang dikemas dengan paduan besek terbang warna warni menjadi sangat menarik. Tampak hamparan bukit yang dikelilingi pohon pinus menambah keasrian alamnya. Semakin indah dengan suguhan kreasi yang sangat menarik dari olahan barang bekas pada sudut-sudut pinggiran bukit yang disediakan juga spot foto gardu pandang untuk berfoto selfi.

Tak hanya itu, bunga tumpah dan sepeda terbang juga akan dihadirkan khusus menyambut lebaran. Sepeda terbang yang diikatkan pada kedua pohon pinus yang dibentangkan dengan tali pada ketinggian sekitar 15 meter. Pengunjung bisa uji nyali dengan menaiki sepeda yang berjalan melalui tali serasa terbang dengan memandang keindahan kota Purworejo yang tampak jelas dari ketinggian wisata besek seribu. Juga bisa melihat waduk Bener dari ketingginan wisata bukit besek. Biayanyapun sangat terjangkau, kendaran minibus juga bisa sampai tujuan wisata bukit besek.

ads

Berbagai kuliner tradisional juga tersedia di tenda-tenda yang berjajar di sepanjang pintu masuk. Penjaja kuliner dan penjaja kerajinan tangan dari bambu dan lainnya akan menjadi oleh-oleh para pengunjung untuk dibawa pulang. Berkreasi dengan olahan makanan dan kerajinan tangan berbahan baku lokal mènjadi cirikas warga setempat. Sambil menikmati panorama alam yang asri, menikmati kuliner, pengunjung juga bisa belajar membuat kerajinan dan lain-lain.

Seperti penuturan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Seribu Besek, Adi Wibowo SpSi yang mengangkat wisata dengan konsep edukasi barang bekas. Seperti membuat kerajinan besek dan sejenisnya, mengolah barang bekas dari botol, tas plastik, ban, dan sebagainya. Selain mengenalkan besek, juga agar pengunjung mencintai produk alami dari mulai kuliner tradisional, kerajinan, hingga wisata desa.

Wisata seribu besek letaknya sejajar dengan dibangunnya waduk Bener, akan semakin menambah keramaian pengunjung. Sejumlah warga yang lahannya dijadikan pembangunan waduk, kini menjadikan wisata besek sebagai alternatif untuk meningkatkan pendapatan secara ekonomi. Berbagai fasilitas tersedia mulai ruang pertemuan, soundsistem, gardu pandang, permainan outbond dan kelengkapannya, toilet, hingga tempat parkiran yang memadai.

“Sudah banyak pengunjung yang berwisata dan memnafaatkan fasilitas, seperti sejumlah guru-guru dalam rangka melaksanakan kamping, refresing anak-anak TK dan Paud, outbond anak-anak sekolah SD,SMP, SMA, juga pengunjung dari kelompok TP PKK yang sekaligus belajar membuat kerajinan besek,” imbuhnya.

Wisata bukit seribu besek merupakan lahan milik Perhutani yang dikelola Pokdarwis. Swadya menjadi pilihan keputusan untuk mendirikan wisata, dengan anggaran sekitar Rp.60 juta lebih. Meski sudah banyak perusahaan yang akan membeli dan mengelola wisata ini hingga penawarannya mencapai Rp.1 milyar, namun tidak akan dilepaskan. Karena warga tidak ingin menjadi penonton wisata diwilayahnya sendiri, namun akan melibatkan diri dengan mengelola wisata untuk pemberdayaan ekonomi.

Sementara itu secara terpisah Camat Bener Agus Widiyanto SIP MSi, membenarkan wisata bukit seribu besek menjadi destinasi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Mungkin satu-satunya wisata yang mengedukasi dan mencerdaskan.

Wisata yang berada di Dukuh Kalipancer Desa Guntur ini sejak dilaunching pada 5 Mei lalu, sudah ramai dikunjungi wisatawan. Apalagi nanti kalau waduk Bener sudah jadi, akan terlihat sangat bagus dan indah sekali dari ktinggian wisata bukit besek bisa melihat air bendungan waduk. Wisata ini akan bersinergi dengan 2 desa sekitar yakni Desa Nglaris dan Desa Jembangan.

“Maka akan dipetakan kedua desa tidak akan sama model wisatanya, contohnya Nglaris akan menanam bibit bunga dan Jembangan akan membuat souvenir. Yang nantinya kedua desa akan ikut andil di wisata bukit besek dengan mnyiapkan stok produk masing-amsing. Demikian juga Bumdes dan Karang Taruna juga akan terlibat dalam wisata besek,” tutur Camat Agus Widiyanto. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!