Diduga Pengelolaan Bondo Masjid Agung Kendal Kurang Transparan, Audensi Terbatas Digelar

0
982
- iklan atas berita -

 

Metro Times Kendal – Adanya laporan warga yang menyampaikan pengelolaan bondo Masjid Agung Kendal kurang Transparan, audensi terbatas pengelolaan bondo Masjid Agung Kendal digelar di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kendal, selasa (17/3/2020).

Kepala Kemenag Kabupaten Kendal, Saerozi selaku pihak yang memfasilitasi digelarnya audensi terbatas mengatakan, adanya dugaan kekurang transparannya pengelolaan Bondo Masjid Agung Kendal, pihaknya tidak akan serta merta mengganti pengurus lama. Dirinya menyampaikan tetap akan memilih lagi pengurus yang lama asal masih bisa dipertahankan.

“Nanti setelah dilakukan audit, restrukturisasi kepengurusan Badan Wakaf dan anggota takmir masjid akan dilakukan,” katanya.

Dirinya juga menyampaikan, audit bondo masjid akan dilakukan dengan melibatkan banyak tokoh, diantara para kyai, ulama dan tokoh masyarakat Kendal.

ads

Sementara itu, Sekertaris Badan Wakaf Indonesia (BWI) Sarmidi Husna yang hadir dalam audensi terbatas mengatakan, dirinya hadir dari BWI pusat berkat adanya laporan tentang kekurangan transparannya pengelolaan tanah wakaf atau Bondo Masjid Agung Kendal beberapa waktu yang lalu.

“Kita cermati dari hasil audensi yang berlangsung tadi, pengelolaan Bondo Masjid Agung Kendal perlu diperbaiki,” katanya.

Perbaikan yang dimaksud Sarmidi yakni, melakukan restrukturisasi kepengurusan. Pasalnya, ia melihat ada indikasi ketidak transparanannya atas pengelolaan bondo masjid yang dilakukan pengurus.

Perbaikan yang diperlukan diantaranya, mengganti pengelola wakaf perorangan menjadi pengelola berbadan hukum.

Hal ini dilakukan karena dahulu tanah wakaf wewenangnya ada di BKM, badan hukumnya juga di BKM dan kemakmuran masjid dibentuk oleh menteri agama. “Jadi sekarang biar lebih transparan semua urusan administrasi diserahkan ke BKM saja,” terangnya.

Audensi terbatas, selain dihadiri Sarmidi Husna selaku Sekjend BWI dan Kepala Kemenag Kendal Saerozi, juga dihadiri Plt Kemenag Jawa Tengah Ahyani dan pengurus Masjid Agung Kendal, Ketua PCNU Kendal KH Danial Royyan serta beberapa tokoh agama serta tokoh masyarakat Kendal.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!