- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Ratusan warga Desa Wonosari Kecamatan Kemiri mendatangi balai desa setempat untuk beraudensi dengan kades Sri Darwati. Warga yang dikordinator Sugiyanto dan Marino, meminta Sri Darwati menjelaskan sejumlah dana bantuan yang diterima Desa Wonosari selama ini tidak jelas penggunaannya.

Warga datang dengan membawa berbagai macam tulisan ala demonstran, mereka berteriak-teriak agar Kades yang telah dua kali menjabat ini keluar. Suasana makin ricuh, warga berteriak dan memukul-mukul meja karena Sri Darwati tak kunjung keluar menemui mereka.

KBO Intel Polres Purworejo, Irfan Sobirin yang datang ke Balai Desa mencoba menenangkan warga. Irfan meminta kepada warga yang emosi tidak sampai melakukan tindakan anarkis yang berujung pada pelanggaran hukum.

“Jangan sampai menimbulkan masalah baru. Kami akan membantu kelancaran aksi, jangan ada perusakan, perkelahian dan tindak pidana lain. Jangan sampai merusak inventaris desa, sekecil apa pun adalah milik negara tidak boleh dirusak,” kata Irfan yang disambut teriakan warga. Selasa 11 Juni 2019.

Sementara itu Kasiyem (60), warga RT 1 RW 1 yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan bahwa rumahnya pernah didaftarkan ikut program bedah rumah pada tahun 2016 lalu. Namun hingga saat ini belum juga ada realisasi.

ads

“Katanya mau diikutkan bedah rumah tapi sampai sekarang, sampai rumah saya ambruk tidak ada bantuan. Saya sampai pinjam uang untuk memperbaiki rumah,” kata Kasiyem ketika diwawancara media saat demo berlangsung. Selasa 11 Juni 2019.

Tidak hanya dana bedah rumah banyak sekali dana-dana yang diduga tidak diketahu penggunaannya. Ada dana untuk grup kesenian Rebana dan Dolalak yang besarannya mencapai puluhan juta rupiah.

Selain itu dana drainase komplek balai desa, posyandu, Dana Bantuan Gubernur,  pembentukan Bumdes, renovasi TK/PAUD dan lain-lain dengan jumlah mencapai Rp 563,763 juta.

Warga terus bertahan sampai kepala desa dan Camat Kemiri yang sudah berjanji akan menemui mereka. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!