- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Sebanyak 22 titik parkir baru bakal ditambah Pemerintah Kabupaten Purworejo. Penambahan tersebut dilakukan untuk mendongkrak perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji, Rabu (8/1). Menurutnya, pada tahun 2020 ini Dinas Perhubungan berkomitmen untuk dapat mendongkrak PAD di bidang yang menjadi tanggung jawabnya.

“Tahun 2020 ini kami menambah 22 titik parkir baru. Tersebar di beberapa tempat di Purworejo dan Kutoarjo khususnya,” kata Gatot.

Menurutnya, penambahan titik parkir juga dilakukan seiring tumbuhnya kawasan keramaian baru di Purworejo. Ada banyak tempat makan/kuliner yang memiliki pengunjung cukup banyak, tapi belum dipungut tarif parkir resmi pada tahun lalu.
“Penentuan titik parkir ini tidak kita lakukan serta merta,” lanjutnya.

Gatot menjelaskan bahwa dalam pengkajian penambahan titik parkir Dinhub juga melibatkan pihak akademisi, yakni Universitas Jenderal Soedirman (Oensud). Pengkajian dilakukan menjelang akhir tahun 2019.

ads

“Pengkajian ini kami menggunakan APBD Perubahan 2019 dan berhasil menentukan 22 titik baru,” jelasnya.

Diungkapkan, sebenarnya ada beberapa titik lain yang berpotensi untuk dipungut parkir. Namun, pihaknya masih terbentur dengan surat keputusan (SK) Bupati mengenai lokasi parkir.

Terkait capaian PAD dari sektor parkir, Bambang Gatot menyebut bahwa pada tahun 2019 teralisasi sekitar 93 persen. Capaian ini lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang kurang dari 80 persen.

“Alhamdulillah sudah ada peningkatan. Kita memang melakukan pendekatan dengan korlap (koordinator lapangan) untuk bisa memenuhi target yang sudah disepakati,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purworejo, Sekar Ati Argorini, memberikan apresiasi kepada Dinhub yang mampu memberikan peningkatan kontribusi PAD.

“Kita harapkan di tahun depan bisa mencapai 100 persen,” kata Sekar.

Sekar melihat terus meningkatkan tren penjualan kendaraan roda dua maupun empat merupakan salah satu celah untuk meningkatkan pendapatan. Belum lagi, semakin berkembangnya jumlah rumah makan baru.

“Sudah selayaknya capaian 2019 bisa dipertahankan bahkan dimaksimalkan,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!