- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo terpilih menjadi pilot project atau percontohan Kampung Tertib Lalu Lintas di Kabupaten Purworejo. Beberapa sarana pendukung telah dibentuk dan dibuat, antara lain Balai Kampung Tertib Lalu Lintas, sarana tempat safety riding, tempat baca, dan tempat pertemuan.

Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Nyi Ayu Fitria Facha SH, mengungkapkan bahwa survei dan penyiapan Sidomulyo sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. Beberapa desa sudah disurvei dan yang terpilih baru Desa Sidomuyo.

“Kenapa dipilih Desa Sidomulyo, karena setelah koordinasi dengan Perangkat Desa, Camat, Dishub, dan Dikyasa, (dinilai) desa ini bisa menjadi salah satu pilot project dan percontohan,” ungkap AKP Nyi Ayu saat dikonfirmasi oleh metrotimes melalui telepon, Kamis (15/11) malam.

Nyi Ayu berharap ke depan di masing-masing kecamatan juga akan ada desa yang berkeinginan untuk menjadi pilot project seperti Desa Sidomulyo. Adanya Kampung Tertib Lalu Lintas diharapkan akan mendorong dan memotivasi masyarakat untuk tertib berlalu-lintas.

ads

“Harapannya tentu saja kampung ini melaksanakan ketertiban berlalu-lintas dimulai dari satu kampung, mudah-mudahan nanti akan menular ke kampung-kampung sebelah,” katanya.

Kasikerma Subditkamsel Ditlantas Polda Jateng, Kompol Parno, sebagai tim penilai menerangkan bahwa diadakannya Kampung Tertib Lalu Lintas bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu-lintas (lakalantas). Pasalnya, akhir-akhir ini khususnya di Purworejo dan umumnya di Jawa Tengah, lakalantas meningkat.

“Untuk Jateng tahun ini angka lakalantas meningkat kurang lebih 16 persen dari 2017. Untuk Kabupaten Purworejo Alhamdulillah dari operasi ketupat dan zebra ini ada penurunan. Tapi rata-rata di Jawa Tengah dan seluruh Indonesia lakalantas bisa mencapai 100 meninggal dunia setiap hari,” terangnya.

Kompol Parno,S.H menyebut, kampung-kampung tertib lalu lintas yang telah terbentuk di masing-masing kabupaten dilakukan penilaian. Hasilnya, akan dipilih tiga Kampung Tertib Lalu-lintas yang akan mewakili Jawa Tengah diajukan ke tingkat nasional.

“Tiga bulan lagi ada penilaian se-Indonesia. Dari hasil penilaian ini, akan dipilih tiga terbaik untuk mewakili Jawa Tengah,” sebutnya.

Penilaian Kampung Tertib Lalu Lintas di Desa Sidomulyo tersebut dihadiri juga antara lain oleh perwakilan dari Dinas Perhubungan, Koramil, Camat Purworejo, dan Kepala Desa Sidomulyo.

Dari hasil pantauan di lokasi, banyak terpasang spanduk bertuliskan Kampung Tertib Lalu Lintas di gapura. Poster-poster himbauan juga terpasang di sepanjang tepi jalan, Bahkan, sebagian di antaranya menggunakan bahasa jenaka sehingga menarik perhatian pengguna jalan.

Sementara Mulyono (70), salah satu warga Sidomulyo menyambut baik dibentuknya Kampung Tertib Lalu Lintas di desanya.

“Sangat bagus untuk mendidik anak-anak yang sekaran ini belum tahu tertib berlalu-lintas menjadi bisa tahu,” jelasnya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!