Metro Times Kendal – Pendangkalan yang terjadi di teluk Karangsari Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal, sangat merepotkan bagi akses keluar masuk perahu nelayan warga setempat.
Tak hanya sekali, nelayan Karangsari sering direpotkan dengan kandasnya perahu mereka akibat pendangkalan di teluk tersebut.
Salah satu nelayan Karangsari, Waluyo (50) mengatakan, pendangkalan yang terjadi di tekuk Karangsari terjadi bertahun-tahun, namun belum pernah ada perhatian dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kendal. Padahal pendangkalan teluk Karangsari sangat menggangu bagi warga setempat yang mayoritas menggantungkan hidupnya dengan melaut mencari ikan.
“Kami nelayan di sini terus berusaha memikirkan bagaimana caranya agar pendangkalan segera dilakukan pengerukan,” terang Waluyo, sabtu (29/8/2020).
Dia mengaku, bersama para nelayan lainnya ingat akan sosok seorang Cabup PKB yang dinilai dekat dengan wong cilik dan sering blusukan ke desa-desa. Sosok tersebut adalah KH Ali Nurudin Cabup yang diusung DPC PKB Kendal untuk pilkada tahun ini.
“Bersama para nelayan kami lalu mengajukan permohonan bantuan kepada Ustad Ali. Alhamdulillah, dipenuhi dan mulai hari ini dilakukan pengerukan di teluk Karangsari,” ungkapnya.
Dia berharap dengan dilakukan pengerukan atas bantuan Cabup Ustad Ali, aktivitas keluar masuk perahu nelayan menjadi lancar dan tidak ada perahu yang kandas lagi.
Sementara itu, Cabup Ustad Ali mengaku prihatin dengan kondisi teluk yang mengalami pendangkalan. Menurutnya, pihak Pemda harus tanggap melihat kondisi tersebut. Pasalnya, pendangkalan tersebut berdampak pada perekonomian warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
“Harusnya jika ada kejadian seperti ini pemerintah tanggap dan segera diselesaikan dengan tepat dan cepat,” kata Ustad Ali.
Jika pemda tidak memiliki anggaran, lanjut Ustad Ali, bisa mengajukan bantuan ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
“Di Kementerian itu ada anggaran untuk ini (pengerukan), tinggal mau mengkoordinasikan dengan kementrian apa tidak. Benar-benar memikirkan rakyat atau tidak. Jika memikirkan rakyat seharusnya langsung dikoordinasikan, minta bantuan, lalu dijalankan. Intinya mau turun, biar tahu kondisi di masyarakat dan segera mencarikan jalan keluarnya,” tandasnya.
Diharapkan dengan pengerukan yang dilakukan dirinya dapat berdampak positif untuk penghasilan para nelayan di Karangsari.
“Semoga tangkapan ikannya meningkat, rejekinya melimpah dan barokah. Warganya tetep guyup, rukun dan kompak nggeh,” pungkasnya.(Gus)
