- iklan atas berita -

Metro Times (Semarang) Keluarga Alumni Universitas Wahid Hasyim, Semarang (KAWAH) akan melebarkan sayap di tiga puluh lima Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Langkah itu ditunjukkan saat penyerahan mandat untuk pembentukan Dewan Pengurus Daerah Jawa Tengah dan Dewan Pengurus Cabang di Jawa Tengah yang diserahkan di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) KAWAH, jalan Sriwijaya No. 57, Tegalsari, Candisari, Kota Semarang, Selasa (25/8/2020).

Para pemegang mandat tersebut ada 15 alumni yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Didominasi oleh alumni jurusan fisip, hukum, pertanian, olahraga dan tehnik. Mandat itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP Kawah, Herry Darman, Sekretaris Umum, M. Ali Maksum dan Bendahara Umum, Syamsu Dhuha. Adapun mandat diterima langsung oleh Joko Susanto, yang dipercayakan oleh forum sebagai ketua pemegang mandat, Aenul Yaqin, yang mendapat mandat sekretaris, dan Siti Cholifah sebagai bendahara, didampingi oleh seluruh pemegang mandat sebanyak 15 orang.

“Kita harus bertekad untuk menampung semua aspirasi dan aktualisasi seluruh alumni sehingga bisa berkontribusi dalam membantu alumni, kampus beserta civitas akademika dan masyarakat pad umumnya. Semoga dengan niat para alumni mendirikan cabang se-Jateng menambah harmonisasi di organisasi yang kita cintai ini,”kata Herry Darman.

Dikatakannya, dalam beberapa tahun ini Unwahas telah menerima mahasiswa dari berbagai negara, diantaranya Thailand, Afganistan, Iraq, dan Timor Leste. Untuk saat ini mahasiswa asing yang telah lulus sudah mencapai puluhan. Untuk itu, ia berharap, para alumnus yang ada di luar negeri juga dapat berkoneksi sebagai sebuah pengembangan jejaring gerakan alumni. Selain itu, lanjutnya, dia berpesan pada seluruh pemegang mandat untuk semangat dan bersatu dalam menjalankan program kegiatan.

“Kami dari DPP juga akan membentuk DPD alumni di seluruh Indonesia dan luar negeri, nantinya sampai ke tingkat DPC, karena ada 16000 alumni tersebar di dalam negari dan luar negeri. Ibarat lidi ketika disatukan akan memiliki kekuatan dan fungsi yang lebih dari lidi yang tercerai-berai,”sebutnya.

ads

Aris Tianto, selaku Wakil Ketua I Kawah se-Jateng, menyampaikan konsep untuk pembentukan yang akan dijalankan menggunakan bentuk 4 regional. Mulai utara, barat, selatan, dan timur. Sehingga di 35 kabupaten dan kota plus 1 provinsi bisa lebih cepat terbentuk, yang diberikan dalam jangka waktu 3 bulan sejak mandat diterima.

“Harapan kami jalinan silaturahim antar alumni Unwahas bisa terus terjalin harmonis, kedepan semoga ada lagi pembentukan daerah yang lain yang ada di seluruh Indonesia dan luar negeri,”kata Aris Tianto, didampingi kordinator daerah IV Kawah se-Jateng, Hari Jumandoni.

Ia juga mengajak, para alumni bisa bergabung untuk membentuk cabang-cabang di masing-masing kabupaten dan kota di Jateng. Pihaknya juga optimis selama pandemi akan lebih mudah terwujud, karena bisa memanfaatkan jaringan webinar maupun media sosial. Menurutnya, langkah itu dibangun karena nama besar sebuah lembaga pendidikan tak lepas dari eksistensi alumnus.

“Sehingga nama yang digunakan untuk mengikat para alumninya memiliki makna dan filosofi sendiri. Begitu pula langkah kami membentuk Kawah di Jawa Tengah ini,”imbuh Siti Cholifah. (jon/dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!