METROTIMES, TEMINABUAN (PAPUA BARAT) – Ibadah KKR keluarga besar Maybrat yang di pimpin Langsung oleh Ev. Zefanya Yeuwun berlangsung dengan hikmad dihadiri Komunitas Masyarakat Maybrat Sorong Selatan. Tampak juga hadir berbagai elemen lapisan masyarakat Maybrat, ada ketua Daas Suku Tehit, Kelompok Intelektual Maybrat dari Ayamaru, Aitinyo, Aifat atau biasa disebut A3, Juga tampak hadir Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, SE, MTr. APN. Acara KKR Maybrat Bersatu dilangsungkan di Hotel Maratua Sesna, Teminabuan, Rabu (12/08/2020).
Ibadah mengusung tema “Usahakan kota kemana kamu buang dan berdoalah untuk Kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraan adalah kesejahteraanmu. (Yeremia 29:7)
Sub Thema: Amu Beta Raro Maybrat Ro Bhou Tabam Refo, Riof Mase, Hanyah Mase, Asik Mafif (Kamu ada Karena Tuhan, Kami hadir untuk menjadi berkat).
Injil kekuatan Allah yang sampaikan oleh Ev. Zefanya Yeuwun terambil dari Kitab Perjanjian Baru Galatia 5:16-26, dengan perikop pembacaan “Hidup Menurut daging atau Roh”.
Ada 9 buah Roh ialah: Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan dan Penguasaan Diri.
Dalam Laporan Ketua Panitia Hengky M Bleskadit melaporkan hasil upaya kerja panitia bersama untuk pelaksanaan KKR terdapat Rp. 170 juta yang bersumber upaya kerja panitia dan Pemda Sorsel, serta sumbagan Keluarga Intelektual asal Maybrat yang berada di Wilayah Kabupaten Sorong Selatan.
Tokoh Intelektual Maybrat Sorong Selatan Dance Nauw manyampaikan kepada media ini bahwa KKR hari ini tidak ada tendensi apapun, hanyalah Kami melihat Keraguan warga Masyarakat. Jadi kami membentuk KKR untuk berdoa meminta Pemulihan dan Persaudaran antara umat beragama dan mau merapatkan Hubungan Keluarga Kita Warga Maybrat Gunung dan Maybrat Pantai, kata Dance Nauw tokoh intelektual asal Maybrat.
Plt, Kepala Suku Maybrat Yakob Kambuaya, SIP meminta Kepada keluarga besar Maybrat yang berada di Wilayah Pemeritahan Kabupaten Sorong Selatan pada acara KKR ini menjadi momen Untuk mempersatukan Keluarga Maybrat baik A3 maupun Sub Wilayah lainya yang ada Moswaren, Wayer dan Kais Darat.
Kita tetap bersatu untuk membentuk wadah atau ikatan kita, sebab kita orang Maybrat baik dikota maupun Provinsi sudah ada wadah Ikatan Maybrat Tetapi kita mayoritas penduduk Maybrat terbesar yang ada di wilayah pemerintahan kabupaten Sorong Selatan kalah bersaing, kata Yakob Kambuaya.
Ia juga mengatakan “ Saya pinta kepada Keluarga Besar Maybrat yang ada, kita menunggu Pesta Demokrasi tahun 2020 ini akan selesai, lalu kita lakukan musyawarah bersama untuk memilih Kepala suku Maybrat Sorong Selatan”, ungkap Plt Kepala Suku Maybrat Yakob Kambuaya.
“Saya tekankan bahwa kegiatan KKR ini tidak ada unsur apapun, atau diboncengi apapun, ini ibadah KKR murni untuk berdoa keamanan bersama keluarga besar Maybrat baik A3 maupun sub – sub wilayah lainnya, seperti yang ada di Moswaren, Wayer dan Kais Darat”. Tutup Plt. kepala suku maybrat. (Agus Semunya/Hp)
