- iklan atas berita -

MetroTimes (Ngawi) – Berbagai upaya terus  dilakukan Yonarmed 12/Divif 2
Kostrad untuk turut memerangi virus Covid-19, yang sampai detik ini
masih mewabah hampir diseluruh pelosok negeri.

Tidak hanya menggelar berbagai kegiatan tanggap dan cegah
penyebaran Covid-19 semata, satuan dibawah kepemimpinan Letkol Arm
Ronald, F. Siwabessy ini bahkan mengajak semua komponen masyarakat dalam
berperang melawan virus corona.

Tak tanggung-tanggung, dirinya bahkan menggandeng musisi
lokal untuk mempersembahkan sebuah karya kecil dan sangat sederhana yang
dinyanyikan sendiri dalam sebuah lagu “Dongakno Aku Bali” (Doakan Aku
Kembali, red).

Saat ditemui diruang kerjanya, Letkol Ronald mengatakan,
lagu itu didedikasikan kepada para pejuang Covid-19, baik para medis,
TNI/Polri, relawan dan segenap masyarakat yang senantiasa berbakti,
tanpa mengenal lelah dan tanpa pamrih bagi kemaslahatan semua orang
ditengah pandemi Covid-19.

“Lagu ini juga sekaligus sebagai sebuah karya tribute
kepada Didi Kempot, yang sukses mengangkat budaya daerah menjadi budaya
nasional yang asyik dinikmati semua kalangan,” jelasnya. Jumat, 22 Mei
2020.

ads

“Jadi, kami membuat sebuah lagu, yang secara umum itu
menyatukan seluruh lapisan masyarakat dalam penanganan covid-19. Karena
sejatinya seluruh lapisan dan berbagai elemen masyarakatlah yang
merupakan garda terdepan untuk penanganan Covid-19 ini. Relawan, Swasta,
Paramedis, TNI, Polri, ASN, bahkan setiap individu dengan cara, dan
profesi masing-masing  bertanggungjawab untuk mencegah penyebaran virus
ini. Dengan segenap keterbatasannya, lagu ini berupaya menyatukan
semuanya,” imbuh Siwabessy.

Pembuatan video klip lagu tersebut, menurut Siwabessy
mengambil lokasi di sekitar lokasi destinasi wisata sejarah, yaitu
Benteng Van Den Bosch, Kabupaten Ngawi serta mengandeng musisi-musisi
kenamaan di Kabupaten Ngawi, seperti Arif Kurniawan, Budi Prasetio,
Styven Chu, dan Denny Caknan.

“Keinginan saya, lagu ini bisa menjadi penyemangat bagi
orang-orang yang turut berperan dalam penanganan Covid-19, dari berbagai
profesi, baik masyarakat, para medis, relawan, TNI, Polri, maupun
ASN,” ungkap Ronald. “Jangan salah lho, genre baru dari Ngawi ini
banyak mendapat tempat di hati masyarakat. Beberapa penyanyi Ngawi yang
sedang populer di level nasional, seperti Didi Kempot (Alm) dan Deni
Caknan, saat ini viewer Youtube-nya mencapai ratusan juta,” lanjut
Ronald.

Ia memaparkan, salah satu penyanyi lokal di Kabupaten Ngawi
yang sukses diundang ke ajang bergengsi Indonesian Idol, Denny Caknan
sukses mengangkat budaya keroncong lagu-lagu berbahasa Jawa, lewat lagu
Kartonyono Medot Janji yang saat ini memiliki viewer di YouTube sebanyak
141 juta.

“Sosok Didi Kempot sendiri sudah saya kenal sejak tahun
2005. Nah, setelah Didi Kempot reborn, banyak bermunculan
penyanyi-penyanyi muda dengan bahasa Jawa, dan mereka diterima dengan
sangat baik,” ucap Ronald.

Menurutnya, bekerja sama dengan musisi-musisi muda Ngawi
memang mengasyikan. Didi Kempot mengawalinya bertahun-tahun, sehingga
saat ini bermunculan musisi-musisi Ngawi yang luar biasa, walau
mengedepankan budaya daerah, namun mampu meraih viewer ratusan juta.
“Ini yang top, melalui musik tapi turut mengangkat budaya nasional,”
jelasnya.

Almamater akademi Militer tahun 2002 itu menambahkan,
kehadiran dirinya dan satuannya untuk merangkul musisi-musisi muda juga
bertujuan baik, karena selain aktif berkreasi mengangkat budaya,
musisi-musisi muda juga harus disadarkan, bahwa secara tidak langsung
mereka telah menjadi tokoh masyarakat.

“Apa yang diperbuat, tentulah akan dijadikan teladan bagi
para generasi muda lainnya. Oleh karena itu, musisi-musisi muda harus
mampu memberikan kontribusi yang positif lewat karya, tutur kata, dan
tindakan yang positif, jauh dari Narkoba, demi Indonesia yang lebih
baik. Apalagi ditengah situasi dan kondisi bangsa yang saat ini sedang
berjuang untuk melawan Covid-19,”tandasnya.

Kehadiran lagu “Dongakno Aku Bali” itupun, sejalan dengan
komitmen serta penekanan Panglima Divisi Infenteri 2 Kostrad, Mayjen TNI
Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) kepada seluruh satuan jajarannya
untuk aktif berkreasi. Bukan hanya secara materiil, Pangdivif 2 juga
menginstruksikan seluruh personelnya untuk mengabdikan dirinya secara
non materiil berupa moril dan semangat mengabdi guan menuntaskan
pandemi.

“Semua komponen bangsa harus bersatu serta berperan aktif
dalam melawan pandemi Covid-19 ini. Tidak hanya terjun langsung dalam
penanganan Covid-19 semata, namun memberikan dukungan semangat melalui
karya cipta seni seperti halnya lagu Dongakno Aku Bali yang
didedikasikan bagi para pejuang Covid-19 di garis depan merupakan salah
satu  wujud kepedulian kepada ibu pertiwi ditengah pandemi Corona,”
tegas putra kelahiran kota Ambon manise ini. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!