METRO TIMES (ambon)Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Ambon, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan di Maluku yang mencapai 4 meter.
Yakni untuk wilayah, Perairan Buru Selatan, Perairan Selata Pulau Ambon dan Lease, Perairan Selatan Seram, Perairan kep. Sermata, Perairan Babar, Perairan Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Key, Perairan Selatan Aru, Perairan Arafuru.
Kepala stasiun Maritim Ambon menyatakan peringatan dini masih dikeluarkan mengingat tinggi gelombang cukup tinggi, dan diprediksi masih akan berlaku hingga tiga hari ke depan.
Cuaca Ekstrem Gelombang Tinggi Masih Mengancam di Perairan Maluku, BMKG Minta Tetap Waspada
ilustrasi peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Ambon, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan di Maluku yang mencapai 4 meter.
Yakni untuk wilayah, Perairan Buru Selatan, Perairan Selata Pulau Ambon dan Lease, Perairan Selatan Seram, Perairan kep. Sermata, Perairan Babar, Perairan Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Key, Perairan Selatan Aru, Perairan Arafuru.
Kepala stasiun Maritim Ambon menyatakan peringatan dini masih dikeluarkan mengingat tinggi gelombang cukup tinggi, dan diprediksi masih akan berlaku hingga tiga hari ke depan.
Meski begitu, kecenderungan tinggi gelombang mulai menurun dibandingkan tiga hari sebelumnya dengan ketinggian di atas empat meter.
“Mulai menurun, namun tetap kami beri peringatan dini,” kata Azhar (10/9/2021) pagi.
Lanjutnya dijelaskan, tinggi gelombang terjadi dampak dari siklon tropis di laut Filipina yang berdampak tidak langsung untuk sejumlah wilayah mulai dari Laut Natuna Utara, Samudra pasifik dan berpengaruh terhadap kondisi di perairan Maluku.
Sementara itu, tinggi gelombang di perairan Pulau Seram berkisar 1.25 hingga 2.5 meter.
Azhar pun menghimbau nelayan serta pengelola jasa pelayaran untuk tetap waspada dan mengperhatikan imbauan kondisi cuaca (ahmad syarif MT)