- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Seorang santri Pondok Pesantren di Tempuran Kabupaten Magelang ditemukan meninggal dunia di sebuah saluran air milik warga Dusun Kaliputih Kidul, Desa Girirejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.

Korban Puji Kurniawan (24), warga Dusun Sedayu RT 001 RW 007, Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowono, Kabupaten Grobogan, merupakan salah satu santri Pondok Pesantren Nurul Qur’an, Tempuran Magelang.

Jenazah pertama kali ditemukan oleh teman santri bernama Maimun Alva Nur, warga setempat, pada Senin pagi (13/4/2020) sekitar pukul 06.30 wib.

“Ketika itu saya sedang jalan-jalan melewati lokasi melihat adanya sepasang sandal berada di atas timbunan bambu, juga mencium bau sangat menyengat, kemudian saya mencari asal bau tersebut melihat benda mencurigakan di saluran irigasi, setelah saya dekati ternyata adalah mayat,” terang Maimum kepada petugas Kepolisian yang datang di lokasi.

Personil Polsek Tempuran Polres Magelang Polda Jateng dipimpin oleh Ka SPK III Aiptu Agus Wijaya Karno, melakukan olah TKP, selanjutnya jenazah di evakuasi ke Rumah Sakit Tidar Kota Magelang.

ads

“Dari hasil olah TKP, petugas menduga korban meninggal karena tersengat listrik sewaktu membersihkan pepohonan yang melintang di kabel listrik, hal tersebut dikuatkannya posisi jatuhnya korban dan adanya senjata tajam (Bendo) yang dipergunakan untuk memangkas pepohonan,” terang Kapolsek Tempuran melalui Aiptu Agus di lokoasi kejadian.

Selanjutnya oleh Polsek Tempuran dibantu anggota Baret “Barisan Relawan Tempuran” Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, jenazah korban dibawa ke RSUD Tidar Kota Magelang

Tim medis dari Puskesmas Tempuran, Sri Endang Sugiyarti, menerangkan dari hasil pemeriksaan tubuh korban tidak ditemukannya tanda-tanda penganiayaan, korban meninggal karena tersengat listrik, dan korban meninggal sekitar tiga hari yang lalu.

Saksi Maemum juga menambahkan korban terakhir terlihat pada hari Jumat, tanggal 10 April 2020 seusai Sholat Jumat. Korban di Pondok Pesantren terkenal santri yang rajin melakukan bersih-bersih di lingkungan seputaran Pondok Pesantren tanpa harus diperintah Pengasuh Ponpes.

Jenazah masih berada di Kamar Jenazah RSUD Tidar Kota Magelang menunggu penjemputan dari pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!