- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Destinasi wisata Sontoh Laut menjadi tempat bertemunya komunitas-komunitas se-Surabaya bahkan luar kota Surabaya, untuk menyelenggarakan Ikrar : Bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 menjadi momentum bagi warga Surabaya dan sekitarnya untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan melawan adanya kelompok-kelompok yang ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Drs. Bambang Udi Ukoro MSi, Camat Asemrowo, Surabaya mengatakan, warga kampung nelayan Sontoh Laut bersama dengan Kecamatan dan juga di dukung yang luar biasa sekali oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan jajaran pemerintah kota Surabaya, menyelenggarakan kegiatan semarak sumpah pemuda 2019 di tempat labuh Sontoh Laut, Asemrowo Surabaya, Minggu (27/10).

ads

“Kegiatan hari ini merupakan rangkaian dengana Ikrar Sumpah Pemuda, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah-Putih sepanjang 1000 meter dan lebar 12 meter, di sekitar kegiatan semarak sumpah pemuda. Kemudian dilanjutkan kegiatan lomba-lomba, maupun kegiatan hiburan kesenian dan Bazar UKM yang ada di wilayah Kecamatan Asemrowo,” lanjutnya.

Wilayah Sontoh Laut dipakai untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda juga sebagai promosi salah satu potensi destinasi wisata yang ada di Kecamatan Asemrowo yaitu Wisata Bahari Sontoh Laut, akan ada kegiatan yang selalu berkesinambungan di Wilayah Sontoh Laut.

“Kedepan kita berharap dengan terbangunnya Gazebo di tengah laut, akan ada acara-acara dari warga Surabaya yang diselenggarakan di Sontoh Laut, sehingga Wisata Bahari Sontoh Laut menjadi milik warga Surabaya dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

“Destinasi Wisata Bahari Sontoh Laut menyajikan keindahan matahari terbit, kemudian ada satu kawasan yang ada puluhan ribu burung yang ada di kawasan mangrove sekitar tambat labuh kawasan Sontoh Laut. Disini ada dayatarik sendiri aktivitas warga dalam rangka mencari matapencarian dengan menggunakan papan luncur atau disini dikenal Pancalan (Skylot), yang hanya ada di sini,” imbuh Bambang.


AKBP Antonius Agus Rahmanto, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, mengatakan, kita sifatnya mendukung kegiatan di wisata bahari Sontoh Laut, kebetulan juga ada nuansa dalam rangka semarak sumpah pemuda, dan kita juga mengingatkan siswa-siswa di Surabaya tentang sumpah pemuda.

“Kita berharap nama Sontoh Laut itu tidak hanya bergaung di Surabaya, kalau perlu se-Indonesia juga tahu Sontoh Laut. Di sumpah pemuda ini juga bagus, dulu menyatukan suku itu sangatlah berat, dan sekarang kita yang sudah satu ini janganlah terpisah lagi, janganlah terkotak-kotak lagi, kita bersatu, kita bangun daerah dimana kita berada,” harapnya.

“Wisata Bahari Sontoh Laut, kita bangun untuk memajukan pariwisata sehingga bisa menggerakan perekonomian di Sontoh Laut. Saya melihat, kalau masyarakat itu kita pancing, maka mereka akan bergerak berusaha menjadi UKM-UKM maju. Saya pribadi menyumbang 10 juta untuk pembangunan Gazebo, sehingga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat pecinta bahari,” pungkasnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!