- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Sebanyak 341 kelada desa (Kades) terpilih hasil Pilkades 31 Januari lalu resmi dilantik oleh Bupati Purworejo Agus Bastian di Pendopo Bupati, Rabu (8/5/2019) siang. Kepada Kades baru, Bupati meminta agar lebih cermat dan hati-hati dalam mengelola dana desa (DD). Pasalnya, tidak sedikit Kades yang tersandung kasus korupsi DD.

“Saya minta, dana desa jangan digunakan untuk urusan pribadi. Harus hati-hati mengelola yang besarnya lebih dari satu milyar. Banyak laporan dari inspektorat Kades terindikasi masalah dengan keuangan desa. Oleh sebab itu berhati-hati, jangan sampai bapak dan ibu jatuh karena masalah rupiah,” kata Bupati dalam sambutanya usai melantik ratusan Kades baru tersebut.

Diungkapkannya, Kades mempunyai tugas yang tidak mudah, mulai dari menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat desa.

Oleh karena itu diiharapkan kepada kepala desa terlantik agar berhati-hati dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan desa. Jangan segan-segan untuk berkoordinasi dengan lembaga yang ada di desa, kecamatan maupun Kabupaten.

ads

“Pelajari dan pahami peraturan perundangan terkait desa dengan baik dan gunakan sebagai pedoman,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, anggaran atau dana yang masuk ke desa sangat besar nominalnya. Sehingga perlu diperhatikan betul dalam pengelolaan keuangan desanya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawabannya.

Para Kades juga harus menghindari hal-hal yang menyimpang dari peraturan perundangan yang sudah ada, agar tidak terseret kerana hukum.

“Mestinya kades menjadi teladan bagi warganya, hindarkan diri dari perbuatan tercela yang merugikan diri sendiri maupun masyarakat, apabila hal itu terjadi, segala resiko akan menjadi tanggung jawab Saudara,” jelas Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Agu Ari Setyadi kepada media menjelaskan, dari 343 kades baru, 2 Kades tidak dilantik lantaran meninggal dunia. Keduanya yakni Ponijan Kades terpilih Desa Kedung Mulyo, Kecamatan Butuh, dan Suparjo, Desa Dliseng Wetan, Kecamatan Pituruh. Posisi keduanya bakal diisi oleh pejabat sementara (Pj).

Akan diisi Pj hingga Pilkades serentak tahun 2021,” ujarnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!