- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Tidak terima ayam peliharaannya diracun, seorang pria berinisial YE (38), warga Kecamatan Banyuurip terpaksa harus berurusan dengan polisi lantaran perbuatan bejatnya tega memperkosa seorang nenek berinisal SP (62). Pelaku nekat memperkosa SP lantaran korban meracuni ayam peliharaan miliknya.

Perbuatan bejat YE diketahui bermula ketika SP dituding telah meracuni 11 ekor ayam peliharaan pelaku. Tidak terima atas kejadian itu, pelaku kemudian membalas perbuatan si nenek dengan mengajaknya menuruti nafsu setannya untuk melakukan hubungan badan.

Menolak menuruti nafsu liarnya, pelaku kemudian memperkosa si nenek. Perbuatan pelaku dilancarkan, awal bulan Maret. Ketagihan menyetubuhi si nenek, pelaku kembali memperkosa korban pada Sabtu 16 Maret 2019 di rumah korban.

“Dari keterangan pelaku, pemerkosaan dilakukan karena pelaku kesal ayamnya diracun korban. Perbuatan pelaku dilakukan sebanyak dua kali, ungkap Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Haryo Seto Liestiyawan saat pers rilis di Mapolres setempat, Rabu 8 Mei 2019.

Lantaran merasa dilecehkan, korban akhirnya melapor ke polisi hingga akhirnya tersangka dibekuk di rumahnya oleh petugas pada hari Kamis 2 Mei 2019. “Setelah korban melapor ahirnya pelaku kami tangkap di rumahnya,” ujar Haryo.

ads

Sementara itu, tersangka mengaku bahwa sejumlah ayamnya mati karena diracun oleh korban. Ia mengaku tidak terima karena korban telah berbuat keji terhadap hewan peliharanya. “Di tembolok ayamnya saya lihat ada kacang yang mungkin sudah dikasih racun,” katanya.

Polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian korban. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 285 KUHP tentang perkosaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!