Metro Times Kendal – H Windu Suko Basuki satu-satunya Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kendal yang telah mengantongi surat mandat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kendal tahun 2020 semakin intens membangun komunikasi politik dengan beberapa tokoh di Kendal.
Setelah bersilaturahmi ke Gus Alam beberapa hari yang lalu, dirinya yang telah mendapatkan surat mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat juga bersilaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Syuro PKB Kendal, Ustad Ali Nuruddin.
Komunikasi politik dinuansa idul fitri antara H Basuki dengan Ustad Ali berlangsung selama lebih dari 2 jam, sejak H Basuki tiba sekitar pukul 19.00 wib.
Beberapa tim relawan H Basuki turut serta dalam pertemuan tersebut, diantaranya yakni Ketua Tim Relawan H Basuki, Ahmad Subakir, Kelana Siwi, Habibi dan Haryanto. Sementara, 2 orang kepercayaan Ustad Ali yakni Mashuri dan Bambang nampak serta dalam pertemuan 2 tokoh yang berencana maju dalam pilkada Kendal tahun 2020.
Ditengah komunikasi politik yang tengah berlangsung, Gus Fad putra pertama KH Dimyati Kaliwungu juga datang dan turut berbincang dalam pertemuan tersebut.
H Basuki mengatakan, kedatangan dirinya bersama tim relawan ke Bukit Jabal Kaliwungu di kediaman Ustad Ali merupakan sebuah silaturahmi.
“Iya ini silaturahmi kami ke Ustad Ali,” kata H Basuki, jumat (5/6/2020) malam.
Dirinya juga tidak memungkiri jika kedatangannya juga untuk membangun sebuah komunikasi politik lintas partai menjelang kontestasi politik tahun ini.
Harapan agar komunikasi terus terjaga juga disampaikan H Basuki. Selain itu, H Basuki juga akan berupaya bersama dengan timnya untuk terus melakukan komunikasi dengan para tokoh politik sampai ada titik terang yang dihasilkan.
Di tempat yang sama, Subakir selaku ketua tim relawan H Basuki menyampaikan bahwa, politik itu dinamis. Oleh sebab itu, dia dan tim akan terus membangun komunikasi politik kepada semua Pemangku kepentingan Politik dan Partai Politik (Parpol).
Karena menurutnya, di dalam politik semua bisa berubah, bahkan diwaktu “Last Minute” pendaftaran di KPU sekalipun.
“Dalam istilah Politik tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa terjadi, kemungkinan pasangan Bakal calon juga bisa berubah hal itu ditentukan juga oleh kepentingan partai politik pengusung” ujarnya.
Dikatakan Subakir, silaturahmi ke kediaman Ustad Ali merupakan tindak lanjut dari komunikasi yang telah dilakukan bersama dengan Gus Alam.
Ia berharap komunikasi dengan Ustad Ali selalu terjaga dengan baik dan membuahkan hasil positif.
Sementara itu, Ustad Ali yang mengaku bahwa dirinya merupakan satu-satunya tokoh PKB yang berniat maju di pilkada Kendal tahun ini menyampaikan, ia membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun yang bersilaturahmi dengan dirinya.
“Alhamdulillah, kita terbuka dengan siapapun yang ingin bersilaturahmi kesini,” ucapnya.
Saat ditanya awak media metrotimes.news mengenai wacana koalisi di pilkada tahun ini, dirinya menjawab bahwa untuk arah koalisi akan ada saatnya sendiri.
“Nanti pada saatnya kita bisa menjawab, saat ini kan baru silaturahmi biasa saja,” ungkapnya.(Gus)
