- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Polres Magelang bersama Kodim 0705 Magelang dan Instansi terkait melakukan penyekatan di perbatasan Magelang dan Sleman Yogyakarta, tepatnya di Tugu Ireng Salam, Kab. Magelang, Kamis (6/5/2021). Dalam penyekatan tersebut petugas masih menemukan belasan pemudik dari luar Jawa Tengah. Sehingga mereka harus putar balik. 

“Sasaran kita adalah kendaraan di luar plat AA dan AB. Jika kepentingannya murni mudik maka akan kita suruh putar balik,” tegas Kapolres Magelang, AKBP Ronald A Purba yang didampingi Dandim 0705 Magelang pada sela-sela kegiatanya di perbatasan Salam Magelang.

Dikatakan lebih lanjut bahwa untuk jalan tikus tetap akan diawasi, yakni oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di setiap Desa. 

“Untuk jalan kecil atau jalur-jalur tikus, kami mengkedepankan PPKM Mikro. Jika ada pemudik yang lolos akan diisolasi mandiri dan di swab. Ada Bhabinkamtibmad dan Babinsa di Desa,” kata Kapolres Magelang.

Kapolres Magelang menambahkan untuk kendaraan truk dari luar kota pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.

ads

“Belum dihentikan. Kita masih menunggu instruksi dari Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Sementara itu Kabbagops Polres Magelang, Kompol Maryadi SH menyebutkan hasil penyekatan hari pertama, ada 12 pemudik yang diputar balikkan, semuanya berasal dari Jawa Timur. 

“Pada hari pertama ini sudah ada 12 kendaraan yang kami putar balikkan. Karena tidak membawa surat keterangan dari desa maupun hasil swab antigen,” jelasnya. 

Maryadi menegaskan penyekatan tersebut dilakukan 24 jam sampai tanggal 17 Mei 2021 mendatang. 

“Kami imbau masyarakat agar di rumah saja, Tidak perlu mudik. Sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19,” pungkasnya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!