- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Temanggung) Sebanyak empat belas Kecataman dari dua puluh Kecamatan di wilayah Kabupaten Temanggung telah dikunjungi Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo untuk bersilaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat guna persiapan Pilkada Serentak 2018.

Hal itu dilakukannya guna menciptakan dan menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan Pilkada 2018, dimana Kabupaten Temanggung sendiri akan menggelar pesta demokrasi rakyat, yaitu pemilihan calon bupati – wakil bupati dan calon gubernur – wakil gubernur periode 2018-2023.

Kali ini, orang nomor satu di Polres Temanggung tersebut bersama jajarannya bersilaturahmi dan bertatap muka dengan sejumlah Muspika, Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Panwaslu di Kecamatan Temanggung Kota, Bulu dan Kedu.

Kapolres Temanggung, Polda Jawa Tengah, AKBP Wiyono Eko Prasetyo menyampaikan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atas berita-berita, informasi dan beberapa kejadian di wilayah nusantara yang sifatnya dapat memecah belah keutuhan Bangsa, apalagi saat ini situasi sedang menghadapi pilkada serentak.

ads

“Adanya informasi ataupun berita-berita dan bahkan kejadian yang muncul di media masa yang sifatnya dapat memecah kerukunan, Persatuan dan Kesatuan Bangsa, kami harapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi apalagi sampai termakan isu yang tidak jelas,” terang Pria Alumni Akpol 1999, di Kantor Mapolsek Temanggung Kota, Jumat (9/3/2018).

Wiyono mengingatkan, bahwa saat ini di Temanggung akan menggelar pemilihan kepala daerah, yaitu Pilgub dan Pilbup, yang mana masyarakat tentunya akan dibenturkan dengan beda pilihan. Ia mengajak masyarakat Temanggung untuk merapatkan barisan mengawal Pilkada agar berjalan aman, sukses tanpa ekses.

“Boleh beda pilihan, namun tetap jaga kerukunan, Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Jangan sampai terpecah hanya karena Pilkada, jadikan pesta demokrasi ini sebagai simbol pemersatu warga, karena tujuan dan keinginan masyarakat sama, yaitu agar Temanggung maju dan sejahtera. Maka dari itu, saya mengajak seluruh masyarakat rapatkan barisan guna mengawal pilkada agar berjalan aman, sukses tanpa ekses” pesannya.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Temanggung memutarkan video dukumenter tentang pesona keindahan alam Kabupaten Temanggung, dan juga video kerusuhan di berbagai wilayah nusantara, salah satunya yang terjadi di Temanggung pada tahun 2011 silam.

Diputarkannya video tersebut, lantaran ia ingin menggugah hati masyarakat agar memiliki rasa cinta tanah air serta agar senantiasa menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI dengan penuh cinta damai.

“Mau aman atau tidak aman, mau damai atau tidak damai, semua itu kita sendiri yang menciptakan. Kalau ingin hidup adem ayem, aman dan damai sudah seharusnya kita menjaganya, karena menjaga keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi semua warga negara memiliki kewajiban yang sama,” ujar Pria kelahiran Kediri Jawa Timur ini.

Pada kesempatan ini, Kapolres Temanggung dan jajarannya melaksanakan sholat Jumat bersama masyarakat di Masjid Asshohabat, kompleks Asrama Polisi Gemoh, Kelurahan Butuh, Kecamatan/Kabupaten Temanggung. Dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, khususnya terkait Pilkada. Salah satunya yaitu tempat ibadah dilarang untuk kegiatan kampanye.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!