MetroTimes (Magelang) Akhir-akhir ini para warga masyarakat digegerkan adanya beras jenis plastik. Spontan para warga merasa was-was dan khawatir adanya penemuan dan beredarnya beras jenis plastik ini.
Untuk mengantisipasi maraknya penjualan beras jenis plastik ini, Pemerintah sudah melakukan banyak upaya untuk melakukan pencegahan. Dalam hal ini, Kapolsek Windusari, Polres Magelang, Polda Jateng bersama tim satgas pangan melakukan sidak penggilingan padi milik Barojah, yang beralamat di Dusun Taruman, Desa Umbulsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jumat (9/3/2018).
Menurut Kapolsek Windusari AKP Muhammad Ahdi SH MH menyampaikan, kegiatan sidak ini adalah dalam upaya untuk mengantisipasi beras oplosan. Apalagi saat-saat ini para warga masyarakat merasa was-was banyak beredarnya beras jenis plastik yang lagi menjadi trending topik dibeberapa media massa.
“Kegiatan sidak ini adalah dalam rangka untuk mengantisipasi beras oplosan” terang Kapolsek.
Dalam kegiatan sidak ini, tim satgas pangan tidak menemukan adanya pengoplosan beras, dan semua beras adalah baru jenis IR 64 yang berkwalitas bagus. Ditambahkan pula, untuk penggilingan padi di tempatnya milik Barojah, produksi per harinya bisa mencapai 1 ton beras per hari.
Masyarakat Kecamatan Windusari sebagian besar adalah petani, karena letak geogravisnya Kecamatan Windusari adalah dataran tinggi dan pegunungan.
Ahdi, sapaan akrab Kapolsek Windusari menegaskan, kepada seluruh warga masyarakat dihimbau untuk lebih open apabila menemukan hal-hal yang janggal, misal adanya beras tidak layak di makan, untuk segera melaporkan atau menghubungi Polsek Windusari, pasti akan ditindaklanjuti.
“Kepada seluruh masyarakat dihimbau untuk lebih open apabila temukan hal-hal yang janggal, misal beras tidak layak. Silahkan hubungi Kantor Polisi terdekat, pasti akan ditindaklanjuti” jelas Ahdi SH MH.
