- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Magelang) Pelaksanaan Pilkada untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sebentar lagi akan dilaksanakan di Kabupaten Magelang. Dalam pelaksanaan tersebut, situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif adalah harga mati bagi Polres Magelang dan Jajarannya.

Beberapa agenda Polres Magelang Polda Jateng telah dilaksanakan untuk membuat situasi kamtibmas yang aman di Kabupaten Magelang. Yang diantaranya adalah, bersilaturahmi ke para Toga, Tomas dan para warga masyarakat di Kabupaten Magelang. Semua ini dilakukannya dalam rangka membuat aparat Kepolisian menjadi akrab tanpa sekat dengan para warga masyarakat yang ada di Kabupaten Magelang. Tidak hanya Kapolres Magelang saja yang melaksanakan kegiatan tersebut, para Kapolsek di Jajaran Polres Magelang Polda Jateng juga melaksanakan kegiatan tersebut.

Kamis (9/3/2018) pukul 20.00 wib, Kapolres Magelang menghadiri doa bersama di Ponpes Mamba’ul Hikmah yang beralamat di Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Dalam acara doa bersama itu, turut juga dihadiri oleh KH Hafidz Romli, Forkompincam Dukun, anggota Polsek Dukun dan Koramil Dukun, KH Mashur SE (pengasuh ponpes Masba’ul Hikmah), para Kyai Se-Kecamatan Dukun dan para warga masyarakat Dukun serta para santri Ponpes yang berjumlah sekitar 750 orang.

Kapolsek Dukun Polres Magelang AKP Dimas Bagus Pradoyo SPd menegaskan kepada para anggotanya di Polsek Dukun agar keamanan pada pelaksanaan doa bersama ini adalah harga mati bagi Jajaran Polsek Dukun. Menurutnya, setiap personil Polsek Dukun harus siap dan sigap terhadap sesuatu apapun, guna para warga masyarakat dapat melaksanakan doa bersama sampai selesai dengan khidmat dan aman.

ads

Menjaga keamanan untuk NKRI bukan saja menjadi tanggungjawab aparat TNI Polri saja. Warga Indonesia juga mempunyai kewajiban yang sama, yaitu menjaga keamanan NKRI. Apalagi bagi seorang muslim, mencintai negaranya adalah kewajibannya dikarenakan mencintai Tanah Air adalah sebagian dari Iman. Hal itu dikatakan KH Hafidz Romli dari Semarang ketika menjadi narasumber di acara doa bersama tadi malam.

Kapolres Magelang Polda Jateng AKBP Hari Purnomo SIK SH dalam sambutannya juga menyampaikan, Polres Magelang sangat mengapresiasi acara doa bersama ini. Disampaikannya juga, kami aparat merasa bersyukur karena dapat terbentuk kompaknya atau rukunnya Ulama dan Umarok, disini dan di acara ini adalah sebuah gambaran suatu wilayah akan terkondisi dengan kondusif.

Hari Purnomo menjelaskan, kenapa Ulama dan Umarok harus rukun ?

Dijelaskan oleh Kapolres Magelang yang akrab dipanggil dengan Hari Purnomo, karena Umarok bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, yaitu menjaga dan memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, melindungi dan melayani masyarakat agar dalam melaksanakan tugas tidak salah arah. Dasarnya adalah kekuatan dan doa dalam bermunajat kepada Allah, Insyaalah akan di ijabah.

“Ulama dan Umarok adalah satu jiwa. Jika kedua ini bisa rukun, sudah pasti di wilayah itu akan tenteram dan situasi kamtibmas juga akan kondusif” jelas Hari Purnomo.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!