Kemana Akhir Jatuhnya Rekom, Mbah Guthe Santai dan Percaya Partai

0
634
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) khususnya di Kabupaten Kendal banyak diminati para Bakal Calon Kepala Daerah sebagai kendaraan politik.

Hal ini terbukti dengan banyaknya Bakal Calon Kepala Daerah yang mendaftar dalam penjaringan Calon Kepala Daerah di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kendal bulan September 2019 lalu.

Tercatat ada 13 bakal calon kepala daerah yang mendaftar dalam penjaringan tersebut, dengan perincian pendaftar 12 orang mendaftar sebagai Calon Bupati dan 1 orang mendaftar sebagai Calon wakil Bupati.

Dari 13 orang pendaftar ada 10 orang pendaftar yang lolos administrasi dan berhak mengikuti Fit and Propertest (FPT) di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah.

ads

Jumlah calon kepala daerah yang mendaftar untuk maju sebagai Cabup Cawabup Kendal kian bertambah saat DPD PDIP Jawa Tengah membuka pendaftaran penjaringan calon kepala daerah Desember 2019 lalu.

Salah seorang Bakal Calon Wakil Bupati (Baca Wabup) Kendal yang mendaftar di DPC PDIP Kendal Arief B Soedibyo dan telah mengikuti FTP di DPD PDIP Jateng, saat dikunjung di kediamannya di Patebon Kendal mengatakan, keinginan agar bisa berkontribusi untuk turut mensejahterakan masyarakat Kendal dengan mempermudah berbagai regulasi yang pro rakyat, menjadi hal yang paling mendasari dirinya ikut maju mendaftar sebagai Bacawabup Kendal.

“Saya ini kepengen semua regulasi itu memudahkan masyarakat agar masyarakat Kendal lebih sejahtera,” ungkap Arief B Soedibyo yang akrab disapa Mbah Guthe, jumat (3/1/2020) malam.

Menanggapi terkait banyaknya para tokoh yang ikut maju mendaftarkan diri sebagai Bacabup maupun Baca Wabup Kendal melalui PDIP, Mbah Guthe dengan santai menjawab bahwa hal ini merupakan bagian demokrasi yang telah berhasil dibangun oleh partai berlambang Banteng moncong putih.

“PDIP itu partainya wong cilik jadi ya wajar saja banyak yang tertarik,” ucapnya santai.

Dengan santainya pula ia menanggapi hiruk-pikuknya kegiatan para Bacabup yang semakin ramai di media sosial. Dari masalah dukung mendukung hingga saling menduga rekomendasi dari partai pengusung.

“Rekom itu urusan DPP, urusan kita sebagai calon lebih penting memikirkan bagaimana caranya memperluas jaringan dan mempunyai kemanfaatan bagi masyarakat meskipun kita bukan seorang pejabat,” kata Mbah Guthe.

Dirinya sebagai bacawabup Kendal menyerahkan semua urusan rekom pada keputusan partai, karena keputusan PDIP adalah yang terbaik.

“Saya santai kok om, dapat rekom ya Alhamdulillah, tidak juga tetap Alhamdulillah, minimal saya sudah berusaha dan sebagai kader PDIP saya tetap mendukung keputusan partai,” ujar Mbah Guthe yang juga Ketua Rumah Jokowi Kendal.

Mbah Guthe menambahkan, saat ini belum saatnya membicarakan masalah rekom dari DPP PDIP untuk calon, baik Cabup maupun Cawabup. Proses perjalanan menuju kesana masih panjang. Ada beberapa tahap lagi yang harus dilalui para calon.

“Kemarin itu baik penjaringan kemudian berlanjut ke fit and propertest adalah tahap pertama. Untuk tahap berikutnya kita masih menunggu kabar dari DPP maupun DPD PDIP,” pungkasnya. (Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!