Kembalikan Ikon Yang Hilang, 2,500 Bibit Jambu Mete Ditanam Di Kedung Pengilon

0
612
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Sebanyak 2.500 bibit Jambu Mete ditanam di sekitar lokasi obyek wisata Kedung Pengilon oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tunggulsari Kecamatan Brangsong Kendal, minggu (22/12/2019) pagi.

Kedung Pengilon sendiri awalnya merupakan sebuah bendungan peninggalan Belanda yang 2 tahun terakhir dikelola Pokdarwis Desa Tunggulsari menjadi sebuah objek wisata.

Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Tunggulsari Arif Setiawan, penanaman bibit jambu mete merupakan bagian dari upaya mengembalikan kejayaan Kedung Pengilon sebagai central dari penghasil jambu mete terbaik di Kabupaten Kendal.

“Tahun 1980an, Kedung Pengilon centralnya jambu mete dan kita ingin kembalikan kejayaan itu,” tuturnya.

ads

Selain itu, langkah penanaman bibit jambu mete kata Arif Setiawan, dilakukan sebagai upaya reboisasi pihak Pemerintah Desa untuk menjaga kelestarian alam di sekitar obyek wisata Kedung Pengilon.

“Di sekitar wilayah Kedung Pengilon ini tanahnya sebagian merupakan milik warga yang ditanami sengon, seandainya sengon ditebang sudah ada jambu mete sebagai pengganti agar lahan tidak gundul,” ungkapnya.

Penanaman bibit jambu mete juga dihadiri oleh Camat Brangsong, Kapolsek, Danramil, Disporapar Kendal, Sinok Sinang Kendal dan warga setempat.

Camat Brangsong, Bambang Joko Pitono mengaku mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pokdarwis Desa Tunggulsari tersebut.

“Upaya yang dilakukan Pokdarwis untuk mengembalikan jambu mete sebagai ikon Kedung Pengilon seperti pada tahun 80an patut diacungi jempol,” ucapnya.

Ia berharap ke depan dengan penanaman bibit jambu mete dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tunggulsari dan dapat menarik jumlah pengunjung yang datang ke Kedung Pengilon.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!