- iklan atas berita -

Metro Times (Semarang) Gebrakan yang dilakukan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah diawal periode kepemimpinan Tino Indra Wardono menuai pujian dari Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah, Dr. Drs. Budiyanto, SH, MHum

“KNPI Jateng yang baru dilantik ini lebih greget,” kata Budiyanto saat ditemui pewarta di sela aktifitasnya dalam sebuah acara di Kecamatan Gajahmungkur, Selasa (15/1/2019), “dari sillaturrahmi ke beberapa stakeholder, gerakan sosial, dan politiknya lewat deklarasi Pemilu damai kemarin menunjukkan potensi yang bagus bagi bangsa ini,” sambungnya.

Budiyanto mengungkapkan, FKPT Jateng pernah melakukan nota kesepakatan bersama dengan KNPI Jateng, namun belum menyeluruh dengan KNPI Kabupaten/Kota yang ada. Karenanya, dia berharap kerjasama yang terjalin bisa disinambungkan kembali dan bersinergis dalam beberapa kegiatan.

“Kita (FKPT, red) pernah ada MoU dengan KNPI Jateng, dan diikuti beberapa Kabupaten/Kota yang ada di Jateng ini,” ungkapnya, “Kalau diperhatikan dari langkah-langkah Tino dan kawan-kawan KNPI Jateng saat ini, saya berharap langkah yang lebih nyata dalam menindaklanjuti kerjasama dengan beberapa kegiatan yang lebih riel membina masyarakat sehingga paham radikal-teror terus ditekan penyebarannya,” tuturnya.

Ketua KNPI Jateng Periode 1994-1998 itu melanjutkan, dirinya merasakan apa yang dilalukan oleh Tino saat ini mengingatkan semasa ia menduduki posisi yang sama. Karena itu dia yakin kerjasama lanjutan akan berbuah lebih baik lagi bagi bangsa Indonesia.

ads

“Dari gebrakan yang ada, saya merasa diingatkan zaman saya dulu menjadi Ketua KNPI Jateng, jadi, membaca berita KNPI Jateng saat ini seperti bernostalgia,” akunya, “Karena itu saya yakin adanya kerjasama lanjutan nanti akan mempersempit zona merah terorisme di Jawa Tengah ini,” tandasnya.

Saat disinggung terkait isu-isu politik dan teror bom KPK, Ketua Dewan Pembina KNPI Jateng menegaskan hal tersebut bukan kewenangannya dan tidak tepat untuk memberikan komentar. Karena pada intinya FKPT bergerak di bidang pencegahan terorisme, bukan politik

“Kalau urusan politik itu biar menjadi urusan Parpol dan tim sukses. Bukan kapasitas saya memberikan tanggapan terhadap perkembangan isu politik saat ini,” tegasnya, “dan pada intinya, kami (FKPT,red) bergerak pada sosialisasi tentang bahaya terorime, membina masyarakat agar tidak terjerumus dalam paham radikal-teror,” tandasnya, “Nah, caranya bagaimana? Ya menggandeng atau bekerjasama dengan elemen yang ada di masyarakat, termasuk KNPI,” tutupnya. (af/dnl).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!