Metro Times (Semarang) Sebanyak 1000 Orang masyarakat Kota Semarang yang kurang mampu berbondong-bondong untuk mendapatkan pengobatan gratis yang diselenggarankan oleh Kodam IV/Diponegoro. Acara tersebut digelar di Klenteng Agung Sam Poo, dalam rangka menyambut HUT TNI ke-73 dan HUT ke-68 Kodam IV/Diponegoro, Selasa (14/8/18).
Pengobatan gratis ini diperuntukkan bagi 1000 orang masyarakat kurang mampu di Kota Semarang dan sekitarnya, berupa pengobatan umum, pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis, pemerikasaan gigi, donor darah, pelayanan KB dan khitanan masal.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si. dalam sambutannya yang dibacakan, Aster Kasdam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Satyo Ariyanto mengucapkan terima kasih kepada Pembina Yayasan Klenteng Agung Sam Poo Kong. Dan semua pihak yang telah bersedia dan ikut serta membantu atas terselenggaranya kegiatan Bakti Sosial ini.
Diungkapkannya, “Bahwa Bakti Sosial dalam bentuk layanan kesehatan ini merupakan karya nyata Kodam IV/Diponegoro bersama-sama komponen bangsa lainnya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam rangka meningkatkan kesehatan dan taraf hidup masyarakat.”
Selain sebagai kegiatan sosial, momentum ini juga sebagai wahana silaturahmi untuk memelihara dan memperkokoh rasa kebersamaan, kekeluargaan serta kesetiakawanan sosial untuk mempererat kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Sementara itu, Pembina Yayasan Sam Poo Kong Bapak Mulyadi Setia Kusuma menambahkan, bakti sosial ini merupakan kegiatan yang mulia karena kita bisa berbagi dengan warga lainnya.
Bakti sosial yang digelar sampai pukul 15.00 WIB ini dihadiri para pejabatan jajaran Kodam IV/Diponegoro, Polda Jateng, Lanal Semarang, Forkopimda Kota Semarang, Ibu-ibu anggota Persit Kartina Chandra Kirana, Veteran dan Warakawuri serta siswa siswi SD Negeri di wilayah Semarang.
Usai membuka acara, Aster Kasdam IV/Diponegoro dan Pembina Yayasan Sam Poo Kong beserta para tamu undangan meninjau pengobatan gratis, pemeriksaan gigi, mata dan pemberian kaca mata gratis, pelayanan KB serta outbond wisata matematika bela negara. (Ardani)
