- iklan atas berita -

Metro Times (Temanggung) Niat dasar mendirikan Komunitas Indahnya Berbagi (IB) Magelang adalah untuk bersosial, Komunitas tersebut langsung tancap gas dalam bersosial ke masyarakat. Sedangkan Komunitas IB sendiri di isi oleh para pemuda atau pemudi yang peduli terhadap lingkungan sekitar, dan berdomisili di Magelang.

Seperti dengan yang dilakukan oleh Komunitas IB pada saat ini. Komunitas IB berbagi dengan sebuah Pesantren Tunarungu Abata Temanggung, dengan alamat Kav. Argodewi No. 39 Rt 39 Rw 03, Mungseng, Temanggung. Komunitas IB tidak sendirian dalam aksi sosialnya kali ini, karena PMI Kota Magelang juga ikut bersinergi dalam aksi sosialnya di Temanggung pada hari ini, Jumat (3/5) pukul 16.00 wib.

Untuk Pesantren Tunarungu Abata Temanggung sendiri pada saat ini tempatnya hanya mengontrak, dengan jumlah anak asuh 24, pengasuh dengan total 13, dan pendamping yang standbye selama 24 jam berjumlah 3 pengasuh. Dari mulai, yatim, piatu, yatim piatu, semua ada di dalam sini, dan rata-rata masih usia PAUD sampai SD, dan tahun ini yang lulus SD sebanyak 1 anak.

Wulan De Atmo, mewakili dari Komunitas IB dalam keterangannya mengatakan, niatnya datang dengan Komunitas IB dan PMI Kota Magelang ke Pesantren Tunarungu Abata Temanggung kali ini adalah memberikan sedikit sedekah untuk Pesantren ini. Ketika ditanya dengan nilai nominal, wanita yang akrab dipanggil Wulan ini mengatakan, Komunitas IB memberikan sembako untuk keperluan sahur pada Pesantren ini selama bulan puasa atau ramadhan yang sudah tinggal menghitung hari ini (beras, telur, sarimi, snack, alat ibadah, uang cash, dan masih banyak lagi).

“Niat kami adalah ingin berbagi kepada para adek-adek di Pesantren ini. Bekal untuk sahur selama bulan puasa untuk adek-adek di sini sudah ada, dan untuk berbuka juga sudah ada dari donatur lain. Jadi, adek-adek dan para pengasuh tidak usah memikirkan lagi untuk bekal berbuka dan sahur,” terang Wulan.

ads

Wulan juga menambahkan, semoga nanti setelah lebaran Idul Fitri ini, Komunitas IB juga ingin sekali mengajak para adek-adek di Pesantren ini mengajak jalan-jalan atau rekreasi. Dan semoga niat dari kami semua terkabul setelah Lebaran Idul Fitri nanti.

“Semoga Komunitas IB ada rezeki, agar setelah Lebaran Idul Fitri kita semua bisa mengajak jalan-jalan atau rekreasi bersama para adek-adek di Pesantren Tunarungu Abata Temanggung” tambah Wulan.

Sedangkan Anisa Hadi, salah satu pengasuh di Pesantren Abata mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari Komunitas IB dan PMI Kota Magelang. Menurutnya, kedatangan rombongan dari Magelang ini tidak di ketahuinya.

“Saya sangat kaget atas kedatangan tamu-tamu dari Magelang ini. Saya merasa terharu banyak yang peduli terhadap Pesantren Tunarungu Abata ini” jelas Anisa Hadi.

Anisa dalam sambutannya juga menceritakan dengan asal muasal adanya Pesantren ini. Pesantren ini saat ini tinggalnya mengontrak sampai pada bulan Oktober nanti. Setelah itu, Pesantren ini akan pindah di daerah Manding Temanggung, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

“Kami membangun komunikasi terhadap anak-anak dengan memakai bahasa isyarat. Dan untuk para pengasuh, semuanya berniat ibadah dari hati,” ucap Anisa Hadi, mewakili dari para pengasuh yang lain.

Sedangkan salah satu anak asuh yaitu Aqila (9) yang berasal dari Bogor, dengan segala keterbatasannya dia memamerkan di depan para tamu dari Komunitas IB dan PMI Kota Magelang dengan hafalan-hafalan surat pendek dalam al qur’an. Suaranya yang tidak jelas, tidak menyurutkan semangatnya dalam belajar. Dan sontak suara dari Aqila ini membuat para rombongan dari Komunitas IB dan PMI Kota Magelang meneterkan air mata.

Ampun Sayah Tumindak Sae
(Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!