Metro Times Kendal – Calon Bupati Kendal Dico Ganinduto jika terpilih menjadi Bupati Kendal berencana akan menambah armada mobil pemadam kebakaran disetiap kecamatan di Kabupaten Kendal.
Hal ini disampaikan Dico saat mengunjungi korban musibah kebakaran di Desa Purworejo Kecamatan Ringinarum, rabu (16/9/2020).
Cabup yang diusung Partai Golkar, PAN, PKS, Demokrat dan Perindo mengatakan, kebakaran yang menimpa warga Purworejo menjadi bahan pertimbangan dirinya jika terpilih kelak, untuk bisa meminimalisir terjadinya bencana kebakaran di Kendal.
“Informasi yang saya terima dari Pak Kades kalau kejadian kebakaran waktunya sangat singkat. Mobil kebakaran yang didatangkan dari Weleri dan Kendal membutuhkan waktu cukup lama untuk sampai di lokasi,” terang Cabup yang berpasangan dengan H Basuki.
Mendengar penjelasan dari kades Purworejo seperti itu, penambahan mobil damkar, menurutnya sangat penting untuk mengantisipasi jika terjadi musibah kebakaran sehingga cepat tertangani.
Dalam kunjungan tersebut, Dico juga memberikan santunan kepada para korban kebakaran yang disalurkan melalui pemdes setempat.
Dico juga memberikan apresiasi kepada warga Kendal melihat Kepedulian warga Kendal yang banyak memberikan bantuan kepada korban kebakaran, baik berupa uang tunai, sembako dan tenaga.
“Semangat gorong royong warga Kendal dalam membantu sesama yang tertimpa musibah patut untuk diapresiasi. Semoga semangat ini terus ditingkatkan dan dipelihara untuk bersama membangun Kendal lebih baik,” ungkapnya.
Saat bertemu para korban kebakaran, Dico berharap dengan musibah ini mereka terus semangat dan bersabar. “Kepada korban untuk tetap semangat dan tabah menghadapi bencana ini, semoga bisa segera membangun tempat tinggal dan meneruskan kehidupan dengan lebih baik lagi,” harapnya.
Anggota DPRD Kendal dari PAN, H Nasri yang turut mendampingi Dico mengunjungi korban kebakaran juga terlihat memberikan santunan lewat Pemdes Purworejo untuk disalurkan kepada para korban kebakaran.
Sejumlah uang tunai dan bantuan sembako dirinya serahkan bagi para korban kebakaran.
“Saya turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Purworejo, semoga para korban diberikan ketabahan dan semoga warga kembali bisa hidup normal dan bisa membangun rumahnya kembali,” kata Nasri.
Sementara itu Kepala Desa Purworejo, Ahmad Zaeni mengatakan bantuan yang terkumpul semuanya didata dan akan disalurkan kepada korban. Untuk pembangunan kembali rumah korban kebakaran, masih menunggu petunjuk karena untuk mendapatkan bantuan perlu dokumen yang harus disiapkan.
“Tetapi setidaknya kita akan secepatnya bangun tempat tinggal bagi korban kebakaran. Kalau dana yang terkumpul sudah cukup banyak dan kita rekap setiap 4 jam sekali. Jumlah yang terkumpul sampai semalam sebesar Rp100 juta lebih,” ujar kades.(Gus)
