- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) PDI Perjuangan mendukung penuh seluruh kebijakan Pemerintah dalam pencegahan pandemi dan penanggulangan dampak virus corona (covid-19). Selain itu, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarno Putri dalam teleconference nya menyuruh seluruh Kepala Daerah dari PDI Perjuangan untuk aktif bergotong royong berjuang bersama Pemerintah dan rakyat dalam menghadapi virus corona (covid-19).

“Saya berharap Kepala Daerah selalu berkoordinasi dengan Pemerintah dan jangan memutuskan sendiri. Selain itu, saya usulkan sebaiknya masyarakat juga jangan egois, taati perintah Pemerintah,” terang Megawati dalam teleconference nya dengan 146 Kepala Daerah dari PDI Perjuangan, Ketua DPR RI, Menteri Sosial dan Sekjen PDI Perjuangan, Rabu (01/03).

Selain itu, masih menurut Megawati, dengan beredarnya video penolakan jenazah terkait corona oleh warga masyarakat di Banyumas, ia menyuruh seluruh Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di seluruh Indonesia agar mengambil hikmah dari video tersebut.

“Saya harapkan tidak ada lagi penolakan jenazah dari masyarakat. Maka dari itu, kepada 146 Kepala Daerah dari PDI Perjuangan agar sudah mempersiapkan langkah-langkah tepat, misal menyediakan tempat untuk makam yang terinfeksi corona agar tidak ada lagi penolakan-penolakan lagi,” tegasnya.

Wakil Walikota Magelang sekaligus Kader PDI perjuangan Kota Magelang, Dra. Windarti Agustina, siap menerima arahan dan perintah dari Ketua Umum PDI Perjuangan. Menurutnya, apa yang menjadi arahan dan perintah Ketua Umum, pihaknya sudah melaksanakan dan menjalankan di wilayah yang di pimpinnya.

ads

“Alhamdulillah apa yang menjadi arahan dan perintah Ketum Ibu Megawati sudah saya jalankan. Seperti membuat dapur umum, sosialisasi cara pencegahan virus corona, bagi-bagi masker, bagi-bagi hand sanitizer dan bahkan bagi-bagi nasi serta sembako,” jelas Windarti kepada metrotimes seusai menjalani teleconference dengan Ketum PDI Perjuangan dan 145 Kepala Daerah lainnya dari PDI Perjuangan di Rumah Dinasnya, Rabu (01/03) sore.

Lebih lanjut Windarti menjelaskan, perintah Ketum dengan adanya video penolakan jenazah yang sempat viral, ia akan segera berkoordinasi dengan jajarannya agar di wilayahnya tidak ada hal semacam itu. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!