Metro Times Kendal – Tim relawan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kendal H Windu Suko Basuki membagikan puluhan ribu liter Hand Sanitizer bagi masyarakat Kabupaten Kendal ditengah masa pandemi Virus Corona (Covid-19).
Cairan hand sanitizer itu diproduksi secara massal oleh tim relawan H Windu Suko Basuki untuk langsung dibagikan kepada masyarakat Kendal.
Ketua Tim Relawan H Windu Suko Basuki, Ahmad Subakir mengatakan, untuk membuat cairan hand sanitizer, tim relawan membeli bahan baku kemudian diproduksi sendiri untuk dibagikan ke masyarakat umum.
“Bahannya kita beli 50 botol, tiap botol berisi 1 liter obat yang bisa digunakan membuat hand sanitizer sampai seribu liter,” kata Ahmad Subakir di Rumah Pemenangan H Basuki Jalan Karangsari Kendal, selasa (31/3/2020).
Tak hanya bisa digunakan sebagai bahan baku hand sanitizer saja, bahan baku tersebut juga bisa digunakan sebagai bahan baku cairan disinfektan yang digunakan untuk penyemprotan.
“Kalau untuk disinfektan, perliter bahan baku ini bisa dicampur dengan air biasa sebanyak 500 liter,” terang Subakir.
Subakir juga menyampaikan, pembagian hand sanitizer gratis disambut baik oleh masyarakat. 50.000 hand sanitizer yang dibagikan langsung ludes sehingga tim relawan H Basuki kewalahan dan berdampak pada kesulitan untuk mendapatkan botol hand sanitizer.
Menyikapi hal tersebut, tim relawan akhirnya hanya menyediakan cairan hand sanitizer di Rumah Pemenangan H Basuki di Karangsari Kendal. Masyarakat bebas untuk mengambil cairan hand sanitizer dengan datang ke rumah pemenangan disertai membawa botol sendiri dari rumah.
Sementara itu, Bacabup Kendal H Basuki mengatakan, untuk memerangi mewabahnya virus corona, selain dengan memberikan cairan hand sanitizer gratis kepada masyarakat, di bantu tim relawan yang ada di setiap desa-desa, dirinya juga melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah Fasilitas Umum (Fasum).
“Fasum yang disemprot kami fokuskan ke masjid dan mushola,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan, meski belum semua masjid dan mushola dilakukan penyemprotan disinfektan oleh timnya, namun hampir sebagian besar telah disemprot disinfektan oleh tim relawannya guna mencegah penyebaran virus corona.
Dilockdown-nya dua daerah yang menjadi tetangga Kabupaten Kendal yakni, Semarang dan Tegal, ia berharap tidak menjadikan Kabupaten Kendal yang zona kuning berubah menjadi zona merah.
“Mari kita jaga Kabupaten Kendal dengan menjaga pola hidup sehat, mengurangi kumpul-kumpul dan jangan lupa pakai masker,” himbaunya.(Gus)
