- iklan atas berita -

Metro Times, Aimas – Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Masyarakat dan Pers Papua Barat (LBH KMP2B) menggelar diskusi publik tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 2 tahun 2017 pengganti UU No 17 tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat (Ormas), Rabu (26/7) bertempat di gedung serba guna KUD Super Ganesa, Aimas, Kabupaten Sorong – papua barat di hadiri tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di Kabupaten Sorong.

Ketua LBH KMP2B, Muhammad Iqbal Muhidin, SH  mengatakan Perppu No 2 tahun 2017 belum banyak yang mengetahui sehingga kami berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat menyikapi penetapan Perppu tentang Ormas ini.

“Dengan adanya sosialisasi dan informasi yang akurat sehingga masyarakat tidak menerima setengah-setengah. Sekalipun terjadi pro dan kontra dalam penerimaan terhadap Perppu ini, itu wajar terjadi dalam negara demokrasi, ” ungkap Iqbal yang menyampaikan pandangannya tentang Perppu No 2 tahun 2017 dalam diskusi yang didampingi Fouddin Wainsyaf, SH,MH dan Saifal Alhamid.

Kegiatan diskusi publik yang digelar LBH KMP2B mendapat sambutan antusias dari masyarakat Kabupaten Sorong yang disampaikan perwakilan dari Mui Kabupaten Sorong, Djafar Hutapayo, saat menyampaikan sepatah kata dalam acara diskusi.

ads

Dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Kabupaten Sorong sangat mendukung Perppu No 2 tahun 2017 tentang Ormas yang dinilai untuk menertibkan Ormas anti pancasila.

Usai acara, perwakilan Barisan Merah Putih, Libreg Imlawel mengungkapkan dukungannya atas diterbitkannya Perppu tersebut, mengingat banyak isu beredar tentang adanya ancaman terhadap negara dan falsafah pancasila dalam kehidupan bernegara. Kegiatan diskusi publik yang berlangsung selama dua jam diikuti dengan antusias oleh masyarakat. @Marni/hp

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!