- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Penolakan terhadap renovasi Monumen Perjuangan Tentara Pelajar di bundaran jalan Tentara Pelajar terus mengalir dari berbagai kalangan. Setelah beberapa organisasi masyarakat menyatakan sikap resminya, kali ini Markas Cabang (Macab) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Purworejo angkat suara.

Ketua Macab LVRI, Ngadimin, menyayangkan langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo yang merobohkan kewibawaan Monumen Perjuangan Tentara Pelajar dan menggantinya dengan patung SD. Menurutnya, penggantian lambang negara Garuda Pancasila adalah langkah yang sama sekali tidak mencerminkan sosok negarawan.

“Sangat disayangkan (renovasi Monumen Perjuangan Tentara Pelajar) mengganti patung Garuda dengan anak kecil, kami sangat tidak setuju. Apalagi patung Garuda Pancasila sebagai lambang dasar negara yang sejak berdirinya negara diperjuangkan oleh kaum veteran,” katanya, Selasa (26/1).

Diungkapkan, pihaknya tidak menolak rencana pemerintah untuk mempercantik kawasan kota dengan membangun berbagai macam patung. Namun, menurutnya pembangunan jangan dilakukan sporadis tanpa mempertimbangkan aspek kesejarahan dan nilai-nilai nasionalisme.

ads

“Di samping itu, itu kan patung peninggalan pejabat terdahulu kalau pingin bikin patung ya bikin di tempat lain hargai jerih payah pejabat terdahulu,” ungkapnya.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa renovasi Monumen Perjuangan Tentara Pelajar, terlebih dengan mengganti lambang negara Garuda Pancasila menimbulkan kesan bahwa masyarakat Purworejo ingin mengganti ideologi Pancasila.

“Garuda Pancasila adalah lambang negara yang menjadi kebanggan masyarakat Purworejo. Rakyat Purworejo adalah benteng Pancasila sehingga dibuatkan oleh Bupati terdahulu patung Garuda bersamaan dengan Monumen Tentara Pelajar,” tegasnya.

Oleh karena itu, LVRI secara kelembangaan meminta kepada pemerintah untuk mengembalikan kegagahan Monumen Perjuangan Tentara Pelajar dengan simbol Garuda Pancasila berada di puncak tugu. Hal ini sebagai langkah menjaga sejarah dan sekaligus simbol kejayaan Pancasila di Kabupaten Purworejo. (DNL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!