- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Hujan deras disertai angin kencang bersamaan dengan hujan Es terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Hujan es terjadi dengan angin kencang melanda wilayah Kabupaten Magelang hingga Kota Magelang bagian selatan.

Hujan deras disertai angin kencang dan kemudian turun butiran es sebesar kelereng dirasakan warga di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Mereka pun heboh dengan kejadian hujan deras dengan tiupan angin kencang serta butiran es yang turun, Rabu (24/1/2018) siang ini. Kejadian tersebut berlangsung mulai pukul 15.00-17.00 WIB.

Menurut keterangan salasatu anggota Polisi Polres Magelang Kota melalui handpone kepada metrotimes. Aiptu Darminto, Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kabupaten Magelang, dan Magelang Kota bagian selatan. Selain hujan disertai angin kencang, juga terjadi hujan Es yang turun bersamaan dengan angin kencang. Kejadian itu sekitar pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Hujan angin disertai hujan es sebesar butiran kelereng. Beruntung tidak ada korban jiwa, dan arus lalulintas juga lancar. Namun listrik sempat mati sebentar, karena ada kabel listrik yang putus, namun PLN sudah langsung menanganinya dan sekarang sudah kembali nyala”. Kata Aiptu Darminto.

ads

Salah satu warga Bandongan Magelang, Arip Saputra menuturkan, dirinya tengah menaiki sepeda motor saat peristiwa tersebut terjadi.

“Saya sedang dalam perjalanan dari Pakelan mau ke Kota Magelang. Kondisi memang sudah hujan deras disertai angin, tiba-tiba di tengah perjalanan tangan saya sakit, ternyata terkena butiran es,” ujar Arif, Rabu (24/1).

Menurut Arip, para pengendara lainnya juga terkejut dengan fenomena ini. Bahkan, beberapa pengendara mobil juga terpaksa berhenti sejenak untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Bahkan ada juga yang sempat memotret dari dalam mobil.

Mobil-mobil ada yang berhenti, ada yang berjalan pelan. Selain karena terjangan es, juga karena jarak pandang yang pendek akibat hujan es ini,” katanya.

Arip menambahkan, hujan es terjadi sepanjang sekitar 1 kilometer mulai dari Simpang Empat Pakelan hingga Simpang Artos, Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Atau sepanjang Jalan Sarwo Edi Wibowo.

Beberapa dahan pohon tampak patah, tapi sepertinya tidak sampai ada korban,” ungkapnya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Budy Sulistiyo warga Patenjurang. Saat hujan disertai angin kencang itu, genting atap rumah yang terbuat dari tanah liat terdengar suara yang sangat keras.

Suaranya gemeretak, lebih keras dibandingkan hujan biasa. Gentingnya kemlothak,” kata Budy.

Meski demikian, sampai saat ini Polisi Polres Magelang Kota. Terus melakukan penjagaan dan pemantauan, mengingat hujan deras masih mengguyur wilayah Magelang. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!