Metro Times, (Magelang), 1 Muharam adalah Tahun Baru Islam (tahun baru 1439 hijriah) dimana menurut orang Islam adalah hari dan bulan yang paling bagus diantara hari dan bulan yang lain
Rabu, 20 September 2017, sekitar pukul 19:00wib. Gunung Tidar Magelang sudah mulai dikunjungi oleh wisatawan yang datang dari wilayah Magelang sendiri maupun luar Magelang. Selain dipercaya oleh orang Magelang dan sekitarnya kalau Gunung Tidar sebagai Gunung yang satu-satunya berada ditengah-tengah kota dan dipercaya sebagai pakunya bumi jawa, Gunung Tidar juga dijadikan sebagai wisata relige oleh pengunjung yang datang. Dikatakan oleh Juru Kunci Gunung Tidar Mas Sigit, malam Suro atau malam 1 Muharam di Gunung Tidar ini banyak sekali yang datang entah dari Magelang sendiri ataupun dari luar Magelang. Hampir semua yang datang ini bertujuan untuk mendoakan dan berdoa di 3 Petilasan yang ada di Gunung Tidar (petilasan Kyai Sepanjang, petilasan Kyai Syech Subakir dan petilasan Ismoyo Jati / Kyai Semar). Diantara ke 3 petilasan yang paling ramai dikunjungi adalah petilasan atau makam Ismoyo Jati atau Kyai Semar karena biasanya disitu setiap malam suro dilakukan ritiual sembahyang dan kirim doa atau tahlil (berdoa disitu dan percaya nantinya akan dapat dari apa yang didoakan)
Rata-rata yang datang pada malam 1 suro di Gunung Tidar ini pada bergerombol atau rombongan dan ga cuma dari Magelang saja sendiri tapi dari luar Magelang juga. Mbah Sastro Suwandi (73) yang datang dari Boyolali bersama dengan rombongannya jauh-jauh naik travel dari rumahmya hanya ingin mengunjungi Gunung Tidar hanya ingin Zaroh atau berwisata religi dan berdoa minta rezeki minta kesehatan, ucap Mbah Sastro Suwandi.(Arif)
