- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya terus berupaya untuk memberi dan menyalurkan air bersih kepada masyarakat. PDAM Surya Sembada Surabaya selalu berinovasi dalam melayani hak masyarakat untuk mendapatkan air bersih.

Ir Mujiaman, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya, mengatakan, inovasi yang terus dilakukan  PDAM Surya Sembada Surabaya yaitu master meter yang sudah menjadi jalan keluar yang manusiawi untuk menjadi solusi di tempat yang Informal. Seperti sekarang kita pasang di RW 04 Kuburan Rangkah Surabaya.

Master meter di Surabaya sudah mencapai 151 buah yang mencakup 10.000 jiwa.

Menurut Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya, secara undang-undang Perda Pemkot Surabaya bahwa penguasaan lahan secara informal tidak berhak mendapat air, atau tidak bisa dilayani oleh PDAM.

ads

Masih menurut Mujiaman, jadi dilarangnya lahan informal itu untuk penyaluran PDAM, artinya tidak boleh PDAM Surya Sembada Surabaya untuk berinvestasi, sehingga kita melakukan inovasi bekerja sama dengan USAID, dengan Pundi Amal SCTY – Indosiar, dan juga perusahaan-perusahaan di sekitar Surabaya, yang peduli. Master meter yang dibangun oleh PDAM gratis dan downstream dibangun oleh mereka yang memberi bantuan. Sehingga sewaktu-waktu ada sesuatu hal mengenai investasi ini PDAM tidak disalahkan.

“Ternyata ada inovasi yang memungkinkan untuk saudara – saudara kita yang 10.000 jiwa ini bisa mendapatkan air bersih sesuai dengan hak asasinya masing-masing,” tuturnya.

Hari ini di RW 04 Kuburan Rangkah telah terpasang master meter, “Satu master meter rata-rata 25 rumah tangga, tapi 25 itu isinya dikalikan 5 itu 125, yang selama ini harus memenuhi airnya dengan harga yang sangat mahal, lebih mahal dari orang kaya di tengah kota,” ucap Mujiaman yang terus mencari terobosan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Dengan master meter ini dilaporkan bahwa warga hanya membayar satu bulan Rp.20.000, tidak ada yang Rp.30.000. Artinya sangat membantu sekali.

“Kita juga terus mohon informasi dari masyarakat, dimana ada tempat yang informal yang tidak bisa dibangun secara formal, maka kami akan melihat kondisi lapangannya seperti apa, untuk dicarikan jalan keluar,” jelasnya.

“Jadi kota Surabaya ini harus di perbanyak melakukan inovasi-inovasi agar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ini tercapai dengan cepat, baik di bidang air, di bidang infrastruktur lainnya,” tutupnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!