Metro Times ( Temanggung ) Warga Dusun Sepikul Desa Mojotengah Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung di gegerkan adanya penemuan mayat tergeletak di pematang sawah (15/11).
Salah satu Perangkat Desa Mojotengah melaporkan kejadian tersebut kepada petugas jaga Polsek Kedu Polres Temanggung, dasar laporan tersebut Kapolsek Kedu AKP Sri Haryono bersama anggotanya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sri Haryono bersama anggotanya langsung mengadakan olah TKP dan pengecekan ,dari hasil olah TKP diketahui bahwa korban adalah bernama Haryono (66) warga Desa Blenderan Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo.
“Saat ditemukan korban dalam keadaan terlentang dan tidak memakai baju “terang Sri Haryono.
Setelah time Inavis dari Polres Temanggung melakukan olah TKP dan dilakukan pemeriksaan luar oleh Puskesmas Kedu, tidak diketemukan adanya tanda-tanda penganiayaan maupun luka fisik.
Berdasarkan keterangan dokter ,diduga korban meninggal dunia akibat pembuluh darah pecah karena Hipertensi ( Stroke ).
Hal ini dikuatkan oleh keterangan keluarga korban, bahwa Haryono benar mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan asam lambung.
Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut dan menolak dilakukan otopsi , yang dituangkan dalam surat pernyataan ,namun pihak kepolisian berjanji akan menunggu hasil visum guna mengetahui penyebab kematian korban.