- iklan atas berita -

METRO TIMES (Maluku ) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan meletakkan secara jelas fungsi dan peran strategis dari pemuda dalam hal pemimpin dan kepemimpinan.

Sebab Dalam Hal pemuda perlu dikembangkan potensi untuk Generasi Muda melalui penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan untuk mewujudkan pembangunan Daerah melalui Kecerdasan Emosional, Spritual, Integritas,Kapabilitas,teguh,Mandiri dan Profesionalisme.

Sebab Dalam pemuda diperlukan pelayanan Forum solidaritas Pemuda Bula Raya,(FOSPEM-BULA) dalam dimensi pembangunan di segala kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Sesuai Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Setelah dikomefermasi perihal Opini Selasa, 02 Agustus 2021 dikediamannya Rahakbauw  Mengatakan Bahwa Pelayanan kepemudaan dilaksanakan sesuai dengan karakteristik pemuda, yaitu memiliki semangat kejuangan,tanggung jawab,serta memiliki sifat kritis, idealis, inovatif.

“Forum solidaritas Pemuda Bula yang di sapa Fospem-Bula Seharusnya Bersenergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur,(SBT), dalam melaksanakan pelayanan kepemudaan Pada hakikatnya pemerintah melalui UU 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan ini berkeinginan untuk melahirkan sosok pemimpin muda sebagai calon pemimpin masa depan yang diharapkan dapat menjawab segala tantangan dan masalah Pemuda Bula secara cepat dan tuntas.

ads

Paparnya” kata Erwin Bahwa tentang pemimpin dan kepemimpinan sama tuanya dengan keberadaan manusia di bumi. Permasalahan pemimpin dan kepemimpinan tidak akan pernah redup, lenyap, atau hilang dari setiap pada Periode ke Periode Forum Solidaritas Pemuda Bula sangat ketertinggalan sangat Jauh sekali di Bandingkan dengan Organisasi Pemuda Lainnya.

satu hal yang menarik untuk dibahas adalah soal karakter pemimpin atau syarat yang harus dimiliki oleh setiap orang yang akan menjadi pemimpin. Sebab dalam Karakter pemimpin yang dimaksud itu mesti terbentuk melalui proses yang lama, ditunjang oleh praktik langsung memimpin, dan penerapan ilmu karakter yang membentuk gaya kepemimpinan.

Namun, untuk dapat membina jiwa dan karakter kepemimpinan bagi para generasi muda tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan karena memerlukan usaha yang nyata dan pendekatan yang terus-menerus sejak dini.

Untuk membentuk Pemimpin muda mumpuni yang berkualitas, generasi muda hari ini perlu memiliki jiwa kompetisi dengan bangsa lain. Sosok calon pemimpin muda masa depan, bukan hanya pandai dalam hal intelektualitas tetapi juga dalam hal spiritual.

Generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan di Negeri Sendiri seharusnya mempunyai Ide dan Gagasan yang sesuai dengan kondisi di Negeri saat ini dan tantangan yang mungkin akan dihadapi di masa depan, serta dapat memberikan harapan baru dan membawa angin segar Di Bumi Ita Wotu Nusa,”Ujarnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!