- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) – NS gadis belian berusia 14 tahun didesa Kebongunung kecamatan Loano Purworejo Jawa Tengah. Tiba-tiba Menghilang dari rumahnya pada Hari Rabu tanggal 25/1/17 sekitara Jam 09:00 wib kemarin, kini sudah kembali kerumahnya pada hari minggu tanggal 29/1/17, dalam kondisi yang sudah tidak berstatus gadis lagi.

NS gadis berusia 14 tahun yang hanya berpendidikan sampai di bangku kelas 1 SD ini. Tiba-tiba menghilang dari rumahnya pada hari rabu (25/1), SN menghilang dari rumah diperkirakan hanya membawa sepasang pakian yang dia kenakan dibadan dan satu unit telepon genggam miliknya. Ibu kandung NS, Ibu Sulistiyorini (36), sudah berusaha mencari disekitar desanya bersama saudaranya dan warga desa setempat, tetapi tidak ketemu, di coba hubungi nomer hp NS sudah tidak aktif lagi. Ahirnya Ibu NS Melaporkan kejadian ini ke Polsek Loano Purworejo.

Pada hari sabtu siang tanggal (29/1), NS tiba-tiba menghubungi saudaranya lewat hp miliknya, NS meminta kepada saudaranya yang bernama Wahyu Fatmasari untuk menjeputnya di sekitar lampu merah Meranti Purworejo, Wahyu dan Ibu NS Sulistiyorini bersama perangkat desa setempat yang sudah mendengar kabar tersebut, langsung menuju lokasi yang sudah diberitahukan oleh NS kepda Wahyu, sesampai dilokasih tersebut, ternyata NS bersama seorang pemuda, pemuda tersebut sempat melarikan diri, namu berhasil ditangkap oleh keluarga NS. setelah ketemu kemudian keduanya di ajak pulang, oleh Ibu NS dan Wahyu, bersama perangkat desa dan warga yang ikut menjeput kelokasih tersebut.

ads

Sesampai dirumah NS, keduanya ditanya oleh oleh ibu NS Sulistiyorini dan Wahyu Fatmasari. pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan oleh keluarga kepada keduanya. Ahirnya NS mengaku kalau dirinya sudah tidak perawan lagi, dia telah disetubui oleh pemuda yang bernama Sadikun (23) warga desa Setoragan rt 04/02 kecamatan Kemiri kabupaten Purworejo. NS mengaku kepada Metro Times, “Dirinya kenal dengan sadikun lewat Mediasosial FACEBOOK” kemudian sadikun minta ketemu dengan saya ‘NS’. Pada hari rabu tanggal (25/1) Sadikun jempun NS dijalan raya Magelang Purworejo, yang tidak jauh dari rumahnya. Sadikun langsung membawa NS kerumahnya didesa Setoragan Rt 04/02 kemiri Purworejo. Dirumah Sadikunlah, kepegawaian NS direnggut oleh Sadikun selama 5 hari” jelas NS.

Sulistiyorini ibu ‘NS’  begitu mendengar pengakuan dari anaknya langsung pingsan, Wahyu dan wargapun yang hadir disitu ikut marah dan kepada Sadikun, warga berusaha ingin mehajar Sadikun sipemuda bejat tersebut. Tetapi gagal karena dihalao oleh perangkat desa setempat yang ikut hadir disitu. Ibu NS yang tidak terima dengan perbuatan bejat Sadikun yang telah merusak masa depan dan kehormatan anaknya. Langsung marah dan menggiring Sadikun kekantor Polisi Polsek Loano Purworejo untuk diproses secara Hukum.(DANIEL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!