Metro Times (Purworejo) Alumni SMA Negeri 1 Purworejo yang tergabung dalam Paguyuban Muda Ganesha (MG) terus menggelorakan branding Purworejo Kota Pejuang. Kali ini, MG bersama Ganesha Voice (GV) SMAN 1 Purworejo menggelar Lomba Paduan Suara (Padus) dan Sosilisasi Lagu berjudul “Purworejo Kota Pejuang” ciptaan Yosafat Angling Setyo, Minggu (25/8).
Kegiatan berlangsung di Aula SMAN 1 Purworejo diikuti sebanyak 16 grup Padus sekolah jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA sederajat se-Kabupaten Purworejo. Ketua Umum MG yang juga Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Dwi Wahyu Atmaji MPA, hadir dan membuka acara secara langsung.
“Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mewarisi dan mewariskan semangat perjuangan kebangsaan kepada generasi muda. Selain itu juga memotivasi masyarakat Purworejo yang dikarunia dengan kelahiran banyak pejuang kebangsaan, sebagian dari mereka bahkan mendapat anugerah pahlawan nasional, seperti WR Soepratman, Kasman Singodimejo, Oerip Soemohardjo, dan Achmad Yani,” kata Dwi Wahyu Atmaji di sela-sela acara.
Diungkapkan, Lomba Padus menjadi tindak lanjut deklarasi Purworejo Kota pejuang yang dilakukan saat Napak Tilas Perjuangan Tentara Pelajar pada 11 November 2018 lalu. Selain melombakan, MG juga telah mendistribusikan lagu Purworejo Purworejo Kota Perjuang hasil rekaman tim paduan suara SMAN 1 ke sekolah-sekolah, mulai jenjang SD hingga SMA sederajat.
Ke depan branding Purworejo Kota Pejuang akan terus digelorakan. Tidak hanya menyasar kalangan pelajar, melainkan juga seluruh komponen masyarakat.
“Lagu ini menjadi milik bersama, bukan hanya MG, SMAN 1 Purworejo, atau pelajar,” ungkapnya.
Lebih lanjut pihaknya berharap, intisari jiwa pejuang seperti berani karena benar, pantang menyerah, berjiwa sosial, dan cinta tanah air dapat benar-benar terwujud di kalangan generasi muda. Hal itu akan menjadi modal untuk membangun Purworejo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Berjuang itu tidak hanya perang melawan penjajah, tapi juga berjuang melawan kebodohan, kemiskinan, dan lain-lain. Nah, inilah yang harus terus kita bangkitkan,” tandasnya.
Inisiatif dan upaya-upaya MG dalam menggelorakan semangat perjuangan di Kabupaten Purworejo mendapat apresiasi dari Kepala SMAN 1 Purworejo, Padmo Sukoco MPd. Terlebih, hal itu sejalan dengan visi dan misi SMAN 1 yang menekankan pada pendidikan karakter.
“Disamping nilai seni, lomba paduan suara ini juga menguatkan karakter siswa,” jelasnya.
Sementara itu, Dian Ramadhan Yuwono, siswa kelas XII MIPA-7 selaku Ketua Panitia Lomba Padus menyebutkan bahwa lomba diikuti 9 grup kategori SMA dan 7 grup kategori SMP sederajat. Masing-masing grup menampilkan lagu wajib Purworejo Kota Pejuang dan 1 lagu nasional dari 6 lagu pilihan yang disediakan.
“SMAN 1 tidak ikut karena sebagai penyelenggara. Lomba kali ini merupakan babak penyisihan dan masing-masing kategori diambil 5 finalis. Babak final akan kita adakan tanggal 31 Agustus 2019,” sebutnya.
Dari hasil penilaian juri diketahui, 5 finalis pada kategori SMP yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 19, SMPN 22, dan SMPN 36 Purworejo. Sementara 5 finalis kategori SMA yakni SMAN 2, SMAN 6, SMAN 7, SMAN 9, dan SMK Penabur Purworejo.
Masing-masing finalis mendapatkan hadiah senilai Rp500 ribu. Selanjutnya pada babak final nanti, mereka akan memperebutkan hadiah juataan rupiah yang telah disiapkan panitia. (dnl)