METRO TIMES ( Ambon ) Pangdam XVI Pattimura Mayjen Bambang Ismawan, S.E,.M.M mengatakan masalah kebijakan afirmasi tentang penerimaan akademi militer (Akmil) Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) menerapkan kebijakan adanya pemerataan penerimaan calon Akmil di seluruh Indonesia untuk ada keterwakilan dari masing masing Daerah.
Untuk itu kata Pangdam masalah afirmasi ini KASAD memberikan pemerataan kepada semua calon taruna terbaik dari ujung barat Aceh sampai di Timur Papua untuk adanya pemerataan,”Ujar Pangdam usai Silaturahmi dengan Ketua DPRD Maluku Rabu 24/8/2021.
Menurut Mantan Asisten Intilijen Kasad, kalau sekarang jumlah taruna Akmil untuk Maluku lebih banyak dari biasanya maka itu merupakan kebijakan dari Bapak KASAD dan tujuannya adalah ada keterwakilan dari masing masing suku budaya di tanah air.
Kemudian kalau misalnya calon Akmil memeiliki hasil tes yang normal itu tidak sama dengan yang di DKI Jakarta sebab kata Dia standarnya dalam penerapanya berbeda.
Sedangkan mengenai seleksi calon Bintara tentunya berbeda dengan seleksi Calon Akmil karena KASAD sudah melihat secara keseluruhan daerah daerah mana yang kekurangan maka itulah yang akan ditambahkan sesuai kebutuhan.
Dan untuk kuota di Maluku Kodam XVI/Pattimura dijatahi 180 yang diakomodasi oleh angkatan darat dimana 125 untuk Maluku dan sisanya untuk Maluku Utara.
Penjatahan ini dilakukan karena kita tau saat sekarang ini semua anggaran terbatas apalagi semua anggaran negara direfocusing untuk Pademi Covid 19 dan kita harus dapat menyesuaikan dalam penerimaan anggota Angkatan Darat.
