Metro Times (Natuna) Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), kembali meninjau sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun anggaran 2021, Senin (29/03) siang.
“Kita ingin memastikan pekerjaan berjalan lancar,” kata bagian teknis Dinas PUPR Natuna, Hokli Simamora, bersama staffnya, Dani Elisa Victori, saat meninjau pembukaan jalan yang di kerjakan oleh Satgas TMMD ke-110 Natuna.
Kedatangan tim dari Dinas PUPR tersebut, di dampingi oleh personel Satgas TMMD dan Komandan Koramil 01/Ranai, Mayor (Inf) Narta.
Hokli Simamora mengaku juga ingin mengetahui kendala di lapangan, selama pekerjaan jalan dari Desa Sungai Ulu menuju ke Desa Selemam di kerjakan oleh Satgas TMMD. Sebab saat ini di Kabupaten Natuna sedang dilanda musim penghujan, yang dikhawatirkan dapat mengganggu pekerjaan.
“Saat ini sedang dalam proses pengerasan jalan menggunakan sirtu (tanah uruk pasir bercampur batu). Semoga dapat selesai tepat waktu,” harap Hokli Simamora.
Sementara itu Dansatgas TMMD ke-110 Natuna, Letkol (Arm) Asep Ridwan, SH.M.Han., menjelaskan, bahwa TMMD akan di tutup pada 31 Maret 2021, oleh Danrem 033/WP.
Menurut Asep Ridwan, saat ini pelaksanaan sasaran fisik sudah mencapai lebih dari 90 persen.
“Target kita hari Selasa besok selesai 100 persen. Saat ini sedang dilakukan pengerasan, sedang kita kebut. Bahkan mereka bekerja siang dan malam,” tegas Asep Ridwan.
Perwira yang juga menjabat sebagai Komandan Kodim 0318/Natuna itu mengharap doa dari semua pihak, agar seluruh sasaran TMMD ke-110 di wilayahnya dapat selesai tepat waktu, tanpa ada kekurangan suatu apapun.
“Kita sama-sama berdoa lah, semoga cuaca mendukung, dan pekerjaan bisa siap sebelum penutupan,” harap Asep Ridwan.
Untuk diketahui bahwa gawai akbar TNI bertemakan “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” di Daerah Perbatasan Indonesia itu, melaksanakan sasaran fisik berupa pembukaan jalan penghubung dari Dusun Sebayar Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur, menuju ke Desa Selemam Kecamatan Bunguran Timur Laut, sepanjang 2 kilometer dengan lebar 9 meter. (rif)
