Metro Times (Purworejo) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo menargetkan dapat masuk 50 besar nasional penilaian kinerja sehat dari Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Untuk mengejar target itu, berbagai terobosan diluncurkan, khususnya terkait peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo ST, saat dikonfirmasi metrotimes usai kegiatan karnaval kelompok umum dalam rangka Peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia Tingkat Kabupaten Purworejo, Selasa (20/8) siang. Di panggung kehormatan karnaval, Hermawan secara simbolik menyerahkan tropi penghargaan Top CEO BUMD 2019 yang diperolehnya belum lama ini kepada Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM.
“Melalui karnaval dalam rangka HUT RI ini kita ingin menginformasikan kepada masyarakat terkait kinerja, hasil, dan upaya-upaya ke depan yang dilakukan PDAM,” kata Hermawan.
Disebutkan, selain Top CEO BUMD 2019, PDAM Tirta Perwitasari juga meraih penilaian kinerja sehat dari BPPSPAM Kementerian PUPR. Purworejo menempati urutan 61 dari 367 PDAM se-Indonesia dan urutan 15 dari 35 Kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Capaian itu mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang berada pada rangking 107 nasional. Penilain dilakukan untuk melihat dan mengukur tingkat kinerja manajemen, efisiensi dan efektivitas pengelolaan PDAM. Sebanyak 18 indikator kinerja PDAM yang dinilai terbagi menjadi 4 aspek, yakni keuangan, pelayanan, operasional, dan sumber daya manusia.
“Tahun ini kita targetkan bisa masuk 50 besar nasional,” sebutnya.
Sementara untuk mengejar target itu, pihaknya mengaku terus melakukan upaya peningkatan. Fokusnya yakni pelayanan kepada masyarakat, seperti perluasan wilayah jaringan pemasangan, minimalisasi kebocoran air, dan kerusakan Sarpras.
“Karena itu kualitas sumber daya manusia juga terus kita tingkatkan, Ini sesuai dengan tema HUT RI tahun ini, SDM Unggul Indonesia Maju,” jelasnya.
“Kita komitmen untuk meningkatkan pelayanan secara maksimal dan professional,” imbuhnya menandaskan.
Salah satu contoh peningkatan layanan, lanjutnya, yakni dengan memberikan promo murah pemasangan bagi pelanggan baru. Mulai 1 September hingga 31 Desember 2019, warga di 3 kecamatan yang ingin memasang saluran baru cukup membayar Rp1.520.750.
“Kita fokus untuk pemasangan baru di tiga cabang, yakni Kecamatan Purwodadi, Kutoarjo, dan Banyuurip. Kita lakukan subsidi silang, jadi bisa lebih murah,” sebutnya.
Selain urusan pelayanan dan pemasukan perusahaan, PDAM juga komitmen untuk mendukung lingkungan, baik lingkungan hidup maupun sosial. Sebagai contoh, selama musim kemarau ini PDAM rutin menyuplai air bersih di sejumlah desa terdampak kekeringan.
“Tiap hari rata-rata kita droping air 6 tangki. Itu untuk desa-desa yang berada di luar wilayah jaringan kita. Kalau yang di dalam wilayah jaringan kita, insya-Allah ketersediaan air aman,” ungkapnya. (dnl)
