Metro Times (Surabaya) – Kota Surabaya segera memiliki alun-alun. Namun, untuk mewujudkan alun-alun tersebut harus memindahkan beberapa fasilitas publik, salah satunya adalah pipa PDAM.
Drs. Bambang Eko Sakti, Kepala Humas PDAM Surabaya, mengatakan, terkait rencana Pemerintah Kota Surabaya untuk membangun alun-alun besment yang nantinya akan terintegrasi dengan Balai Pemuda ternyata beberapa fasilitas publik termasuk pipa PDAM perlu penggeseran.
Di jalan Yos Sudarso melintang pipa PDAM yang berdiameter 800 milimeter (ml), cukup besar. Ini adalah pipa utama dari pabrik PDAM yang ada di Ngagel 2.
Menurut Bambang, pipa yang berdiameter 800 ml ini akan digeser sepanjang 20 meter (m) kesisi timur di pedestrian. Pergeseran pipa ini akan dilakukan pada hari Jumat (6/9), sekitar pukul 15.30 WIB, dan diperkirakan memakan waktu 24 jam. Untuk pekerjaan ini, PDAM akan melakukan pemadaman instalasi pengolahan air minum (IPAM) Ngagel 2 yang berkapasitas 1200 liter perdetik.
“Pekerjaan ini menyebabkan air mengecil sampai tidak keluar di kawasan: Darmo, Panglima Sudirman, Nias, Yos Sudarso, Walikota Mustajab, Undaan, Pasar Atom, Pegirian, Wonosari, Wonokusumo, DBAL (TNI AL), dan wilayah sekitarnya,” jelasnya.
“Waktu pergeseran dibutuhkan 24 jam, waktu normalisasi untuk pengalihan air, kami membutuhkan waktu paling lama 2 hari untuk daerah yang paling ujung, tapi untuk daerah-daerah yang langsung berdekatan dengan titik kami melakukan pemotongan bisa lebih cepat,” tutur Bambang kepada awak media.
“PDAM mengimbau kepada warga atau pelanggan yang berada di kawasan terdampak untuk menampung air sebagai langkah antisipasi. Kami juga menyediakan layanan tangki air, silakan nanti menghubungi ke call center kami, yang akan kami buka selama 24 jam di 0-800-192-6666,” himbauannya.
Silakan warga berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat, bisa RT, RW, atau Kelurahan, yang penting adalah bisa masuk ke akses jalan warga, bisa dipakai untuk 5 atau 10 Kepala Keluarga (KK). Truk tangki di operasikan 24 jam.
PDAM pun akan berupaya maksimal untuk segera menyelesaikan sebelum waktu yang diestimasikan. Dengan adanya pelaksanaan pekerjaan ini, kami mohon maaf atas terganggunya
pelayanan kami dalam pendistribusian air,” pungkasnya. (nald)
