- iklan atas berita -
Pelajar SMA Negeri 5 Semarang sukses ciptakan Embara Niaga dalam event Gistace Student Company yang digagas oleh Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia dan didukung Citi Foundation

Metro Times (Semarang) Kreatif, inovatif, entrepreneurship dan berdayaguna. Begitulah yang tergambar dari 17 anggota dari pelajar SMA Negeri 5 Semarang dalam menciptakan permainan “Embara Niaga”. Menariknya permainan kartu bertemakan bisnis yang bisa dimainkan oleh 2 hingga 5 orang sekaligus, itu juga bermanfaat agar para generasi muda atau remaja tidak berkutat atau kecanduan dengan gawai atau gadget.

Permainan itu juga telah resmi di luncurkan secara daring, dalam event Gistace Student Company, dilakukan oleh Kepala SMA Negeri 5 Semarang, Dr Siswanto, MPd dan Robert Gardiner selaku Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia (PJI), serta Rismowati, SPd, MSi, selaku Pembina Gistace Student Company dari SMA Negeri 5 Semarang, yang dihadiri langsung oleh President Director Embara Niaga Athallah Rizqi Rahadian, dan timnya.

“Permainan yang kami buat memiliki banyak kelebihan. Diantaranya dapat melatih kita dalam ketelitian, intuisi, dan strategi, kemudian kartu dan box memiliki kualitas terbaik, termasuk kemasan compact mudah dibawa kemana –mana,”kata President Director Embara Niaga Athallah Rizqi Rahadian, kepada wartawan, Rabu (14/4).

Permainan itu, juga bertujuan untuk melatih ilmu kewirausahaan generasi muda. Dengan demikian kedepan akan banyak anak-anak muda dapat menjadi pengusaha. Adapun permainanya semacam kartu tentang bisnis, didalamnya ada kartu saham berfungsi untuk modal dan kartu bahaya, yang bisa mengetahui tantangan ekonomi, seperti ada kenaikan harga, hutang perusahaan dan lainnya.

“Pemenang ditentukan dari banyaknya kekayaan yang dimiliki atau saham atau modal perusahaan hasil permainan itu. Permainan ini kami rancang dari ide sampai jadi dalam waktu satu bulan,”jelasnya.

ads

Co-Founder and Academic Advisor PJI, Robert Gardiner, menjelaskan Student Company merupakan bagian dari program edukasi ‘Youth Entrepreneurship through A Digital Approach Initiative’ yang digagas oleh PJI bersama Citi Indonesia dan didukung Citi Foundation. Program itu telah dijalankan sejak 2014 dan telah berhasil memberikan manfaat melalui edukasi kewirausahaan kepada lebih dari 55.000 pelajar dari 169 SMA dan SMK di enam kota di Indonesia. Mulai Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya dan Denpasar.

“Melalui program ini, para pelajar dibina untuk mendirikan dan mengoperasikan sebuah perusahaan di sekolah. Hal ini termasuk menciptakan ide produk, merencanakan strategi bisnis, melakukan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan,”jelasnya.

Dalam pelaksananya, lanjutnya, para pelajar yang tergabung dalam Student Company akan mendapatkan pembekalan dari sejumlah profesional bisnis melalui kegiatan Youth Entrepreneur Camp. Termasuk mendapat pendampingan bisnis secara intensif dan berkelanjutan selama periode program.

“Informasi Student Company mulai bisnis yang dioperasikan atau nama bisnis, ide bisnis, produk yang dipasarkan, strategi bisnis yang dijalankan, serta keunggulan dan keunikan atau kekhasan dari Student Company,”sebutnya.

Kepala SMA Negeri 5 Semarang, Dr Siswanto, mengatakan ide yang dibuat para siswanya merupakan ide cemerlang. Ia berharap kedepan bisa lebih sukses. Menurutnya ide bisnis dari permainan itu sangat tepat diluncurkan saat ini, yang sedang pandemi covid-19. Karena adanya kejenuhan sejumlah pelajar akan pembelajaran jarah jauh. Sehingga melalui permainan itu bisa turut mengatasi kejenuhan yang ada.

“Termasuk dapat dijadikan sesuatu kegiatan yang saling membangun komunikasi antar pemain, saya mendukung dan mendoakan agar semua bisa menjadi enterpreneur sukses. Pesen saya tetap rendah hati, tetap semangat dan selalu menjadi penyemangat untuk semua,”ungkapnya. (af).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!