- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Koramil 14/Muntilan bersama Markas Ranting (Maran) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) setempat melakukan pemancangan Bambu Runcing atas nama PKRI Samudro Wasuto, NPV 10.031.383 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gejayan Ngawen Muntilan, Rabu (10/11).

Pemancangan Bambu Runcing yang ditandai Bendera Merah Putih kecil itu dilakukan oleh Isnpektur Upacara Kapten Arm Wadi, Danramil 14 Muntilan. Hadir dalam kesempatan tersebut Muspika Muntilan, Ketua LVRI Maran Muntilan, Perangkat Desa Ngawen dan perwakilan keluarga almarhum. Sedangkan pasukan upacara terdiri dari personel Koramil 14/Muntilan, anggota LVRI Maran Muntilan.

Danramil 14/Muntilan Kapten Arm Wadi, menjelaskan Pemancangan Bambu Runcing yang ada di makam tersebut adalah suatu bentuk penghargaan pemerintah, akan jasa-jasa almarhum yang telah banyak berjuang demi bangsa dan negara ini.

“Karena posisinya di pemakaman umum, Bambu Runcing ini juga sebagai pembeda antara makam orang umum dengan makam para pejuang bangsa. Mereka adalah penjuang kemerdekaan yang layak dihargai,” kata Kapten Wadi.

Masih menurut Danramil, pemancangan ini sebagai bentuk penghargaan bagi para pejuang atas jasa-jasanya ikut berjuang membawa Indonesia lepas dari belenggu penjajahan.

ads

“Pemancangan Bambu Runcing ini memang sudah sepantasnya dilakukan oleh pemerintah kepada pahlawan bangsa,” lanjut Danramil.

Soegijarto, Ketua Macab LVRI Maran Muntilan mengaku bangga dengan dilakukannya Pemancangan Bambu Runcing Berbendera Merah Putih di makam para pendahulu pembela bangsa. Pemancangan Bambu Runcing ini diharapkan bisa lebih mengenal para pejuang kemerdekaan RI, khususnya di wilayah Muntilan. Almarhum Samudro Wasito merupakan PKRI yang berjuang antara tahun 1945 sampe dengan 1949.

“Sebagai sesama veteran, kami turut bangga dengan kegiatan seperti ini,” kata Soegijarto.

Daryoko Umar Singgih, S.STP, M.M, yang turut hadir dalam upacara tersebut mengatakan hari ini sebagai anak bangsa, kita diingatkan untuk senantiasa tidak lupa sejarah, kita ingat memiliki pahlawan-pahlawan yang telah mewariskan bangsa yang besar. Sebagai penghargaan pada jasa pahlawan, hari ini kita melaksanakan pemancangan bambu runcing diatas pusara salah satu Veteran Republik Indonesia almarhum Samudro Wasito. Kita berikan apresiasi atas pelaksanaan pemancangan bambu runcing ini. Semoga semua yang hadir dan yang terlibat dan tentu saja diharapkan bisa meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh pahlawan pendahulu kita.

“Saya berharap dengan adanya pencanangan ini warga Muntilan bisa tahu jika di daerah pegunungan ini juga banyak ditemukan pahlawan bangsa, yang ikut bertempur di medan perang dalam ikut merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” paparnya.

Sebagai generasi penerus, tambahnya, adanya pemancangan bambu runcing bisa menambahkan rasa semangat nasionalisme dan patriotisme. Ini sangat penting karena saat ini rasa nasionlasime dan patriotisme d ikalangan pemuda mulai tergeser oleh kemajuan jaman.

Sedangkan keluarga pejuang yang makamnya dipasangi bambu runcing mengaku bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diterima orang tuanya dari pemerintah atas jasa-jasanya terdahulu. Mereka dulu rela meninggalkan keluarga demi ikut merebut kemerdekaan RI.

Riwayat perjuangannya, armarhum Samudro Wasito, pernah tercatat sebagai berjuang di wilayah Semarang sekitar tahun 1945 di bawah pimpinan Mayor Sumarto. Hal ini sebagai bukti bahwa warga Muntilan banyak yang ikut jadi pahlawan kemerdekaan RI. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!