- iklan atas berita -

 Metro Times (Karanganyar)- Patriot Garuda Nusantara Wilayah Jawa Tengah Hari ini laksanakan Pembaretan di lereng Lawu, Karanganyar, Sabtu (28/11).

Perwakilan peserta pembaretan hadir dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, Wonosobo, magelang, Semarang, Soloraya, biyolali,kendal, banyumas, batang dan banyak lagi.

Hadir dalam acara tersebut Kh.KpKH Nuril Arifin MBA selaku Senopati Patriot Garuda Nusantara, Bupati Karanganyar, Waka BSSN(Badan Siber dan Sandi Negara) Komjend Polisi Dharma Pongrekun.MM.MH yang bertindak sebagai Inspektur upacara Pembaretan.

ads

Selain itu Ketum PGN Pusat Gus Iwan Cahyono SH juga turun langsung memantau seluruh pasukannya dikawal Komandan Verlly Marven Sinewe Komandan Detasemen Pasukan Khusus PGN (DEPSUS PGN) beserta jajaran Jawa Tengah lainya.

Dalam orasinya, Senopati Nusantara yang akrab disebut Gus Nuril menyampaikan pidatonya dengan tegas,” bahwa PGN ini adalah syuhada yang siap mati, ketika beteng pertahanan negara TNI dan POLRI diusik oleh kelompok radikal seperti FPI dan lainya maka akan berhadapan dengan kami, kita ikrarkan jiwa, raga kita untuk melindungi Negara,Ulama, dan masyarakat. Tidak ada kata mundur sampai titik darah penghabisan dalam membela tanah air, karena kita adalah pejuang penerus para syuhada.” Tegasnya.

Inspektur Upacara Waka BSSN Komjend Polisi Dharma Pongrekun.MM.MH, memberikan amanatnya dengan sangat jelas, ” Hari ini negara kita membutuhkan pemuda yang mencintai bangsanya, mengemban amanat nasional, maka tetap bersinergi dengan instrumen negara memberantas radikalisme, menjunjung Pancasila. PGN inilah sebagai spektrum cinta tanah air yang dihatinya merah putih.” Ungkapnya.

” Kami sangat bangga adanya PGN yang continue, dan konsekuen menegakkan prinsip bela negara, mengedepankan tata krama dalam perjuangan, sehingga PGN lebih dicintai masyarakat Indonesia. Kami datang berbaur dengan sahabat PGN yang setia, kami akan selalu melawan radikalisme, kelompok – kelompok pengkhianat negara dan perusak lainya” terang Syaiful Mujab saat diwawancarai Metro Times.

Kegiatan ditutup dengan atraksi pencak silat dan atraksi kekayaan Nusantara.(Arr)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!